Pesawat perintis N219 lengkapi jam terbang sebelum diproduksi

Rabu, 17 Juli 2019 12:57 WIB

Mataram (ANTARA) - Pesawat perintis N219 yang dikembangkan PT Dirgantara Indonesia (DI) bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) masih melengkapi jam terbang untuk mendapatkan sertifikasi sebelum diproduksi secara massal untuk kebutuhan transportasi di Indonesia.

"Masih perlu menambah jam terbang, harapannya tahun ini selesai," kata Direktur Jenderal Penguatan Riset Dan Pengembangan Kemenristekdikti, Dimyati di Jakarta, Rabu, usai jumpa pers pra-penyelenggaraan Nasional Expo for Science And Technology (NEST).

Saat ini kata dia, PT DI terus mengembangkan teknologi pesawat buatan anak negeri tersebut agar bisa digunakan di darat maupun di perairan dengan tipe amfibi.

"Saat ini pesawat itu baru bisa digunakan di lapangan dengan jarak pendek, namun ke depan juga bisa di perairan," kata dia.

Jika berhasil, maka pesawat buatan dalam negeri tersebut akan digunakan sebagai penunjang pariwisata hingga ke daerah terpencil sekaligus pengangkutan barang dan jasa.

Ia menerangkan konsep pesawat perintis tipe amfibi itu juga dilatarbelakangi oleh pembicaraan dengan BJ Habibie yang menginginkan semua daerah terpencil dapat dijangkau.

Konsep tersebut merujuk pada keadaan geografis Indonesia yang memiliki pulau-pulau kecil dengan penduduk yang padat. Jika mengandalkan transportasi kapal, maka membutuhkan waktu yang lama.

Oleh karena itu, muncullah konsep untuk membuat pesawat kecil yang tidak membutuhkan lapangan atau bandara yang luas seperti pada umumnya.

"Kemudian pesawat model amfibi juga dibutuhkan untuk menjangkau pulau-pulau kecil yang memiliki banyak gunung sehingga hanya bisa dilalui jalur perairan," katanya.

Ia berharap jika pesawat perintis N219 sudah bisa dikomersilkan, komunikasi antarpulau di Indonesia dapat lebih lancar sehingga mendorong peningkatan perekonomian nasional.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Garuda Indonesia sebut lima pesawat angkut jamaah calon haji

17 May 2024 5:26 Wib

TNI sambut kedatangan pesawat Hercules ke lima

16 May 2024 19:16 Wib

Pertamina siapkan 1.300 kiloliter Avtur penerbangan haji di NTB

13 May 2024 14:50 Wib

Persiapan pesawat angkutan haji tahun 2024

13 May 2024 11:50 Wib

Pesawat kargo Boeing 767 mendarat darurat tanpa roda depan

10 May 2024 5:48 Wib
Terpopuler

Pj Gubernur NTB daftar Pilkada 2024 melalui PAN

Kabar NTB - 14 May 2024 17:55 Wib

PKS hormati pilihan mantan Wagub Rohmi nyagub di Pilkada NTB 2024

Kabar NTB - 17 May 2024 18:57 Wib

TGB restui duet Zul-Rohmi jilid II di Pilkada NTB 2024

Kabar NTB - 14 May 2024 22:46 Wib

RI suggests three approaches for handling child victims of terrorism

English - 15 May 2024 15:55 Wib

Politeknik Digital disiapkan penuhi kebutuhan talenta digital

Nasional - 10 jam lalu