Polisi perketat pintu masuk menuju Register 45 Mesuji

Kamis, 18 Juli 2019 10:09 WIB

Mataram (ANTARA) - Kepolisian masih menjaga ketat setiap jalan menuju Register 45 Mesuji, Lampung, pasca terjadinya bentrokan antarkelompok warga sehari sebelumnya.
 
"Sampai saat ini setiap pintu masuk dijaga kepolisian dan TNI," kata Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi Purnoko kepada ANTARA, Kamis.

Edi melanjutkan kondisi saat ini sudah kondusif. Namun Kepolisian bersama TNI tetap menjaga lokasi guna mengantisipasi bentrok susulan antara kelompok Mekar Jaya Abadi dan Pematang Panggang.

"Mudah-mudahan tidak ada bentrok susulan. Kami bersiaga menjaga setiap pintu masuk menuju kawasan register," kata dia.

Dia menambahkan, Kapolda Lampung bersama jajaran telah mendatangi lokasi bentrok untuk memastikan secara langsung dan mendinginkan suasana.

Kapolda didampingi jajaran lainnya tiba di lokasi pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Pagi ini Danrem 043/Gatam ke lokasi bentrok. Nanti kita infokan selanjutnya," kata dia lagi.



Penyebab bentrok kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya tersebut dilatarbelakangi pembajakan lahan di area seluas setengah hektare.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.

Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu, kemudian warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.

Warga yang mengamankan orang yang membajak lahan itu, kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama, operator bajak itu disuruh pulang, kemudian kembali membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.

Sejauh ini empat orang korban tewas dan tujuh orang menderita luka-luka.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sebagian besarwilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu

17 jam lalu

ASDP transported 387,204 passengers to Java Island on April 11-14

15 April 2024 17:25 Wib

Kapolda Lampung sebut arus balik di Bakauheni normal

13 April 2024 16:28 Wib

Jakarta waspada dampak hujan sepanjang hari pada Sabtu

13 April 2024 6:01 Wib

Satu orang ditangkap karena terlibat penembakan depan Mapolda Lampung

08 April 2024 14:22 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 17 jam lalu