India menerima curah hujan 20 persen di bawah rata-rata

Kamis, 18 Juli 2019 13:25 WIB

Mataram (ANTARA) -  Hujan pada musim penghujan di India 20 persen lebih rendah dari rata-rata dalam satu pekan yang berakhir Rabu (17/7), saat curah hujan jarang di beberapa bagian tengah, barat dan selatan negeri itu.

Hujan musim penghujan penting buat hasil pertanian dan pertumbuhan ekonomi, sebab sebanyak 55 persen tanah subur di India "dihidupi oleh hujan", dan sektor pertanian mengisi 15 persen dari 2,5 triliun dolar AS ekonomi  negara tersebut yang menjadi terbesar ketiga di Asia tersebut.

Wilayah penghasil kedelai dan kapas di India Tengah menerima 68 persen lebih sedikit curah hujan dalam satu pekan, sementara Kerala, negara bagian penghasil teh dan karet di bagian selatan negeri itu, menerima 71 persen lebih sedikit curah hujan, demikian data dari Departemen Meteorologi India (IMD).

Secara keseluruhan, India telah menerima curah hujan 16 persen lebih sedikit dari rata-rata sejak musim penghujan dimulai pada 1 Juni.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Hari Kamis, BMKG prakirakan hujan petir landa sebagian wilayah Indonesia

02 May 2024 7:32 Wib

Potensi hujan mulai berkurang di NTB pada awal Mei

01 May 2024 12:25 Wib

Korban tewas akibat banjir di Kenya bertambah 66 orang

01 May 2024 7:27 Wib

Hari Senin, BMKG prakirakan kota besar Indonesia berawan hingga hujan

29 April 2024 6:44 Wib

Info BMKG: Tiga wilayah Jakarta diguyur hujan pada Senin malam

29 April 2024 5:36 Wib
Terpopuler

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 13 jam lalu