Fenomena topi awan di Gunung Rinjani dikaitkan dengan gempa

Jumat, 19 Juli 2019 8:16 WIB

Mataram (ANTARA) - Pada Rabu (17/7) lalu terjadi fenomena awan yang berada di atas puncak Gunung Rinjani di Lombok dengan bentuk seperti topi dan banyak mendapat perhatian dari masyarakat.  Dalam sebuah unggahan di media sosial, fenomen tersebut kemudian ada yang mengaitkan dengan terjadinya gempa bumi.

Penjelasan
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram Agus Rianto mengatakan fenomena puncak Gunung Rinjani tertutup awan yang melingkar seperti "bertopo" tak ada kaitannya dengan pertanda gempa yang terjadi akhir-akhir ini di Nusa Tenggara Barat.

"Itu fenomena alam dari awan Lenticular",ujarnya di Mataram, Rabu.

Ia menegaskan, fenomena alam Lenticular tidak terkait atau tidak berkaitan dengan terjadinya gempa bumi. Adapun bila ada masyarakat yang mengaitkan fenomena alam Lenticular dengan akan terjadinya gempa adalah sebuah kesalahpahaman.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ratusan pendaki Gunung Rinjani Lombok tak miliki tiket diminta turun

17 April 2024 10:50 Wib

Polresta Mataram menerjunkan 130 personel amankan libur Idul Fitri

04 April 2024 4:27 Wib

Danrem 162/WB pastikan TNI mendukung Polri soal pengamanan Idul Fitri

02 April 2024 18:07 Wib

Jalur pendakian Gunung Rinjani Lombok dibuka kembali

01 April 2024 11:13 Wib

Belasan penjahat di Lombok Tengah diamankan polisi saat Operasi Pekat 2024

19 March 2024 16:23 Wib
Terpopuler

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 23 jam lalu

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 10 jam lalu

Rio Waida waspadai ombak "mematikan" Tahiti di Olimpiade Paris

Olahraga - 25 April 2024 18:07 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib