Pangeran Charles dan istrinya Camilla akan kunjungi Selandia Baru

Jumat, 26 Juli 2019 14:28 WIB

Mataram (ANTARA) - Pangeran Charles dari Inggris dan istrinya, Camilla, akan melakukan lawatan ke Selandia Baru pada November, kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Jumat.

Kunjungan pasangan Kerajaan Inggris itu akan merupakan yang ketiga kalinya. Charles dan Camilla terakhir kali berkunjung ke negara di Pasifik Selatan tersebut pada November 2015.

"Sang Prince of Wales selama bertahun-tahun merupakan pejuang lingkungan, konservasi dan kelestarian," kata PM Ardern dalam pernyataan.

"Kunjungan ini akan membuka kesempatan baginya untuk bersatu padu dengan rakyat Selandia Baru dalam perjuangan tersebut, serta untuk belajar lebih banyak tentang upaya-upaya yang dijalankan Selandia Baru dalam menyiapkan diri menghadapi masa depan," katanya.

Ardern mengatakan lawatan tersebut masih berada pada tingkat perencanaan. Keterangan lebih lanjut soal tanggal dan tempat-tempat yang akan dikunjungi Charles dan Camilla akan diberikan ketika waktunya sudah hampir tiba.

Putra Charles, Pangeran William, pada April juga melakukan lawatan ke Selandia Baru untuk memberikan penghormatan bagi para korban penembakan massal di dua masjid di Christchurch.

Putra Charles lainnya, Pangeran Harry, beserta istrinya, Meghan, berkunjung ke negara itu dalam rangkaian lawatan ke negara-negara Pasifik pada akhir 2018.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pembalap Verstappen tercepat di GP Qatar usai kalahkan Leclerc

02 December 2024 6:43 Wib

Trump calonkan sang besan menjadi Dubes AS

01 December 2024 18:25 Wib

Tim Pramono-Rano klaim menang real count KPU dan segera dilantik

29 November 2024 12:33 Wib

Prabowo tiba di Inggris penuhi undangan Raja Charles III

20 November 2024 19:00 Wib

Ferrari percaya diri menatap F1 Brasil

01 November 2024 20:14 Wib
Terpopuler

HUT ke-87 ANTARA, Biro NTB gelar tasyakuran bersama anak yatim-piatu

Kabar NTB - 13 December 2024 16:38 Wib

Kebijakan Trump pengaruhi pertumbuhan ekonomi Asia dan Pasifik

Internasional - 13 December 2024 5:08 Wib

Menghadapi tantangan ekonomi Indonesia di 2025: Saatnya bersiap dan beradaptasi, winter is coming

Ekonomi Bisnis - 15 December 2024 17:19 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib