Menteri Pertahanan Turki pertimbangkan kemungkinan operasi di Suriah utara

Jumat, 26 Juli 2019 15:28 WIB

Mataram (ANTARA) -  Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar telah bertemu dengan para pejabat militer guna membahas kemungkinan operasi di Suriah utara, kata militer pada Kamis.

Sehari sebelumnya, Ankara memperingatkan bahwa Turki akan bertindak jika zona aman yang direncanakan tidak bisa disepakati dengan Amerika Serikat.

Turki pada Rabu (24/7) menyatakan negara itu telah "kehabisan kesabaran" terhadap Amerika Serikat dalam pembicaraan mengenai pembentukan zona tersebut. Para pejabat Turki dan AS telah mengadakan serangkaian pertemuan mengenai zona aman yang direncanakan dan perkembangan lain di wilayah itu.

"Kita menyampaikan pandangan kita dan permintaan kepada delegasi tersebut yang datang ke sini. Kita berharap mereka menilai ini dan menjawab kita secepatnya," kata Akar di dalam satu pernyataan. "Kita tekankan kepada mereka sekali lagi bahwa kita tidak akan memberikan toleransi buat penundaan apa pun dan bahwa kita akan menggunakan gagasan kita jika perlu."

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Indonesia berkomitmen bangun kerja sama dengan Turki

02 May 2024 6:09 Wib

Indonesia dan Turki berbagi prinsip yang sama soal Palestina

02 May 2024 6:06 Wib

Mantan Dubes Turki resmi daftar Pilgub NTB lewat Demokrat

29 April 2024 18:47 Wib

Mantan gubernur hingga bupati dukung Eks Dubes Turki maju Pilgub NTB

28 April 2024 20:44 Wib

Turki menghancurkan 27 sasaran PKK di Irak utara

20 March 2024 8:15 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib