Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), yang akan mempunyai tugas untuk mengembangkan sektor pariwisata yang sempat terdampak bencana gempa bumi pada 2018.

Pendirian badan ini ditandai dengan pelantikan pengurus BPPD Kabupaten Lombok Utara, oleh Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, di kawasan wisata Hotel Amarsvati Malaka Pemenang, Selasa.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus dan anggota Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Lombok Utara.

Najmul mengatakan BPPD merupakan lembaga yang penting dalam rangka membantu pemerintah mengembangkan sektor pariwisata. Demikian pula dengan Forum Pokdarwis, yang anggotanya tersebar di seluruh desa yang ada di Lombok Utara.

"Harapannya, rekan-rekan yang ada di BPPD dapat menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Pokdarwis, begitupun sebaliknya," katanya.

Ia menyebutkan ketika Kabupaten Lombok Utara terbentuk pada 2008, pendapatan asli daerah PAD hanya Rp6 miliar. Kemudian pada 2016, dicanangkan PAD sebesar Rp200 miliar.

Semua pihak. tambah dia, terkejut dengan target pendapatan asli daerah tersebut karena begitu jauh loncatan dari saat perencanaan. Namun pemerintah daerah dengan sikap optimis dan perlahan bisa memenuhi target tersebut.

"Lombok Utara merupakan daerah yang mempunyai potensi pariwisata luar biasa. Kadang merasa iri, karena tiga gili lebih populer dari Kabupaten Lombok Utara," ujar Najmul sembari berguyon.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Abdul Gaib Annas, mengatakan pihaknya terus berupaya optimal untuk bisa mengembangkan pariwisata.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan membentuk BPPD dan mengukuhkan pengurus dan anggota Forum Pokdarwis Kabupaten Lombok Utara, serta memfungsikan lembaga kepariwisataan.

Abdul menambahkan semua lembaga kepariwisataan telah dikomunikasikan dengan tujuan supaya dunia pariwisata di Kabupaten Lombok Utara yang dicanangkan sebagai destinasi wisata dunia dapat menyiapkan sumber daya manusia.

"Harapan kami, semua bisa berbenah, baik itu perhotelan ataupun lembaga kepariwisataan," katanya.
 

Pewarta : Awaludin
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024