Kualitas udara ibu kota masih kategori tidak sehat

Selasa, 30 Juli 2019 14:37 WIB

Mataram (ANTARA) - Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta hingga Selasa Siang pukul 13.00 WIB berada pada angka 161 kategori tidak sehat dengan parameter PM2.5 konsentrasi 74 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Berdasarkan laman resmi AirVisual, hanya kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia yang kualitas udara sedikit lebih baik dibanding titik lainnya yaitu 146 dengan parameter PM2.5 konsentrasi 54 ug/m3.

Meskipun demikian, kualitas udara di sekitar kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat masih termasuk kategori tidak sehat untuk kalangan grup sensitif.

Dari data yang ditampilkan AirVisual, kawasan Mangga Besar Selatan Jakarta Pusat menyumbang angka kualitas udara paling kotor yaitu 167 dengan parameter PM2.5 konsentrasi 86,1 ug/m3.

Kemudian untuk wilayah Pegadungan angka kualitas udara tercatat mencapai 162 dengan parameter PM2.5 konsentrasi 76,1 ug/m3.

Angka kualitas udara sedikit lebih baik di daerah Rawamangun Jakarta Timur yaitu 158 dengan parameter PM2.5 konsentrasi 68,7 ug/m3 meskipun tetap masih tergolong tidak sehat.

Selain itu, AirVisual juga mencatat kelembaban Ibu Kota Jakarta 43 persen dan kecepatan angin 11,2 kilometer per jam.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bangunan bertingkat di Mamuju Sulbar roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 tektonik

15 January 2021 6:25 Wib, 2021
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib