Hingga selasa, tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu masih ditutup

Selasa, 30 Juli 2019 15:51 WIB

Mataram (ANTARA) -  Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, masih ditutup oleh pihak pengelola karena alasan keselamatan manusia hingga Selasa.

"Bagaimana yang terbaik untuk semua orang, kita tunggu dari pemerintah dan yang pertama adalah keselamatan manusia," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil  dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pada saat berkunjung ke lokasi terdampak, Ridwan memberikan arahan bahwa sebelum dibuka akan dipastikan terlebih dahulu rekomendasi yang diberikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Di sisi lain, pihaknya akan mengevaluasi terkait dengan jalur evakuasi dan sistem standard operating procedure (SOP) untuk mengantisipasi ancaman bahaya erupsi.

"Jalur evakuasi akan dievaluasi. Hari ini akan melihat secara langsung di lapangan. Jalur dan sistem SOP akan dibahas. Apabila sudah mendapatkan informasi lengkap akan dibahas esok."

 Menurutnya, pascaerupsi, gunung  tersebut berpengaruh pada tiga dimensi yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi.

Dari sisi pedagang, Ridwan meminta mereka untuk menunggu berita dari pemerintah daerah setempat. "Bagaimana yang terbaik untuk semua orang. Kita tunggu dari pemerintah," ujar Ridwan.

Sementara itu, pascaerupsi sering terjadi berita yang simpang siur dan memicu kepanikan masyarakat. Untuk itu, Ridwan menekankan pada aspek edukasi yang bersifat dua arah, baik dari pengelola maupun masyarakat. Masyarakat diminta untuk tidak mendramatisasi situasi tertentu.

"Kadang komentar-komentar yang sensitif harus dikurangi, karena semua orang punya media sekarang," tambah Ridwan.

Terkait dengan kemungkinan adanya informasi yang simpang siur, Ridwan mengimbau masyarakat selalu merujuk informasi pada lembaga yang resmi, seperti pemerintah daerah atau lembaga kebencanaan.

Pascaerupsi pada Jumat lalu (26/7) PVMBG masih menetapkan Gunung Tangkuban Parahu pada status Level I (Normal). Gunung dengan ketinggian 2.084 m dpl tersebut mengalami erupsi yang bersifat freatik. Erupsi yang terjadi sekitar pukul 15.48 WIB itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm (overscale) dan durasi kurang lebih 5 menit 30 detik.

Pada status tersebut PVMBG masih merekomendasikan beberapa poin sebagai berikut, yakni masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter, serta tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Perahu.

Kemudian, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Perahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

Selanjutnya, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Perahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.* 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

KPPS lakukan pelanggaran, KPU gelar pemungutan suara ulang di Karangasem Bali

8 jam lalu

Gunung Semeru kembali erupsi

28 November 2024 11:44 Wib

Kodam Udayana mengirim prajurit bangun hunian sementara di Flotim

27 November 2024 21:09 Wib

Danrem kirim 35 personel bantu penanganan pascaerupsi Lewotobi

27 November 2024 16:33 Wib

Selasa malam, Gunung Semeru erupsi dengan letusan 600 meter

27 November 2024 5:04 Wib
Terpopuler

LazAdha klaim unggul di Pilkada Lombok Barat dengan 106.681 suara

Kabar NTB - 28 November 2024 18:03 Wib

Real Count KPU Pilkada Papua 2024 terbaru, Mathius-Aryoko unggul 50,49 persen suara

Politik - 28 November 2024 14:24 Wib

Health Ministry studies puskesmas role in diabetes care

English - 24 November 2024 19:23 Wib

MPR mendukung penguatan intelijen berantas peredaran narkoba di tanah air

Nasional - 26 November 2024 5:51 Wib

Teacher salary hike of Rp2 mln to one-time basic wage approved

English - 26 November 2024 19:36 Wib