Striker Persela, Alex Goncalves tidak memikirkan jadi top scorer

Rabu, 31 Juli 2019 9:43 WIB

Mataram (ANTARA) - Striker asing Persela Lamongan asal Brazil, Alex Dos Santos Goncalves mengatakan tidak ingin memikirkan menjadi "top scorer" di Liga 1 Indonesia.

Hingga pekan ke-11, Alex mampu melesakkan dua gol dan membukukan 10 gol yang membuat menjadi pencetak gol terbanyak sementara. Alex mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-62 dan ke-71 ketika menjamu tamunya Borneo FC.

Alex membantu timnya berjuluk Laskar Joko Tingkir hanya mampu bermain imbang dengan tamunya Pesut Etam dengan skor akhir 2-2 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7) malam.

"Saya tidak ingin memikirkan menjadi top skor, saya di sini untuk membantu teman-teman saya dan mencoba menempatkan Persela di posisi terbaik,"kata Alex Dos Santos Goncalves saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu.

Ia menyebut cukup senang jika mencetak gol, namun membawa tim memperoleh kemenangan itu yang paling penting.

"Itu peristiwa yang membuat bersyukur dalam hidup saya. Sangat bahagia, karena Tuhan selalu memberkati saya. Saya percaya banyak pada Tuhan. Tanpa Dia, saya bukan apa-apa,"ujar Alex menggebu.

Ia mengatakan tidak akan menargetkan berapa total gol yang ingin dicetak bersama Persela Lamongan pada Liga 1 musim ini.

Menurut dia, pertandingan melawan tim asuhan Mario Gomez, Persela bermain sangat baik. Khususnya di babak kedua, tim Pesut Etam bermain sangat menekan di babak pertama dan tim tamu menunggu kesalahan Persela Lamongan untuk melakukan serangan balik.

"Mereka (Borneo FC) hanya memiliki satu kesempatan, kami memiliki pemain belakang yang baik, namun malam itu kami belum bisa menang,"tutur mantan pemain Fluminense itu.

Pada pertandingan itu, Persela Lamongan yang menargetkan kemenangan di laga kandang beberapa kali menguasai lapangan dengan kerja sama dari pemain serta sempat menciptakan peluang namun belum menghasilkan gol.

Pada menit akhir babak kedua, laga sempat terhenti selama 25 menit lebih akibat insiden antara kiper Persela Dwi Kuswanto dengan gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi yang berujung kartu merah untuk keduanya.

Keputusan wasit asal Riau, Wawan Rafiko yang memberikan kartu merah inipun mendapat protes dari kedua tim, hingga wasit memberikan penalti yang diduga merupakan keputusan yang kurang tegas.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Klub Persela Lamongan pertahankan tujuh pemainnya

22 June 2024 7:27 Wib

Bapanas meluncurkan Rumah Pangan B2SA guna tekan stunting di Lamongan

16 June 2024 6:46 Wib

Polri dampingi Kemensos awasi penyaluran BPNT di Lamongan

08 June 2024 3:10 Wib

Deputy minister plants corn in Lamongan

07 February 2024 5:50 Wib

Menhub Budi Karya konsolidasikan perbaikan pelabuhan perikanan di Lamongan Jatim

22 January 2024 7:04 Wib
Terpopuler

BKD Jakarta akan identifikasi masalah jabatan yang masih kosong

Kesra - 10 December 2024 5:38 Wib

Pejabat Kemendes terlibat jual beli jabatan akan dicopot

Hukum Kriminal - 10 December 2024 6:59 Wib

Harga saham gabungan hari ini melemah di tengah 'wait and see' rilis data inflasi AS

Ekonomi Bisnis - 10 December 2024 10:10 Wib

Sekolah di Mataram diminta lakukan kesiapsiagaan banjir

Kabar NTB - 10 December 2024 16:26 Wib

DPRD Lombok Utara setujui tiga ranperda tingkatkan pelayanan masyarakat

Kabar NTB - 10 December 2024 18:40 Wib