Ketua KOI Erick Thohir resmikan Women Sport Foundation Indonesia

Rabu, 31 Juli 2019 16:58 WIB

Mataram (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir meresmikan "Women Sport Foundation Indonesia", yang pertama di Indonesia, bertujuan untuk kegiatan positif memperjuangkan kesetaraan gender.

Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir menerima bendera pataka dari Menteri Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang turut hadir juga membuka seminar dengan bertemakan meningkatkan kesetaraan gender melalui gerakan Olimpiade.

"Karena kesetaraan gender adalah bagian yang penting yang harus didorong dan didukung, sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang nomor 3 tentang sistem keolahragaan nasional dan AD/ART KOI," kata Erick Thohir saat berlangsungnya Seminar "Women in Sport" di Jakarta, Rabu.

Dalam seminar yang bersub tema tantangan yang dihadapi wanita dalam dunia olahraga, diikuti sedikitnya 300 peserta itu juga dihadiri oleh para perempuan pahlawan olahraga nasional seperti, legenda hidup bulu tangkis Indonesia Susy Susanti, atlet lompat jauh Maria Londa, atlet renang difable Stephanie Handoyo, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Tandiyo Rahayu, dan sejumlah perangkat olahraga nasional.

Ia menjelaskan, yayasan olahraga untuk perempuan ini untuk melindungi dan mengkondisikan gerakan olimpiade yang di dalamnya mengandung nilai-nilai.

"Ini juga bisa kita imbangi tidak hanya untuk mencari bibit-bibit, tapi memberikan edukasi-edukasi kesetaraan, kesempatan lain yang bisa bermanfaat untuk perempuan khususnya di bidang olahraga," ungkap Erick.

Ia juga menjelaskan dalam setahun ke depan program yang akan direalisasikan dengan mengadakan seminar-seminar untuk edukasi.

"Jika untuk mempersiapkan atlet buat Olimpiade 2020 sudah terladu dekat, dan sudah ada cabornya," kata Erick.

Menurut dia, aksi dari atlet Indonesia tidak kalah dengan atlet negara lain. Jumlah medali yang diperoleh atlet putri hampir 40 persen dari total medali Indonesia yang diperoleh. Sejajar dengan arahan besar Olimpiade yang tidak lain mengharapkan kesetaraan daripada atlet-atlet perempuan bisa berprestasi di Olimpiade.

Sementara Puan Maharani menjelaskan melalui yayasan itu, semua perempuan-perempuan harus bersatu, untuk bersama-sama memajukan apapun yang diinginkan di semua bidang. Secara kongkret di olahraga. Tentu saja bagaimana adanya kemauan, kebersamaan yang dilatih dengan semua hal yang memang bermanfaat secara bersama. "Namun jangan melupakan keberagaman toleransi dan Bhineka Tunggal Ika karena sangat penting untuk bisa membuat sport itu sportif."

Ketika Puan Maharani ditanya mengenai usia prestasi perempuan tidak panjang, ia menjawab bahwa itu merupakan masalah kodrat yang tidak bisa dilawan, namun harus ada kemauan darei masing-masing atlet perempuan.

"Banyak hal yang bisa dilakukan mantan atlet perempuan, yakni menjadi pelatih untuk mendorong prestasi dari atlet-atlet muda dalam berbagi pengalaman. Hal seperti itu yang kita lakukan bersama sehingga posisi atlet perempuan di olahraga menjadi lebih baik dari sebelumnya," ungkap Puan Maharani.
 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ketum Erick Thohir tanggapi turunnya peringkat FIFA Indonesia ke 127

1 jam lalu

Ketum Erick berharap semakin banyak atlet esport bawa Indonesia ke level dunia

17 December 2024 20:15 Wib

Ketum Erick apresiasi seluruh pihak ikut membantu sepak bola Indonesia

17 December 2024 6:25 Wib

Pesan Ketum PSSI Erick pada Shin Tae-yong: "Jangan banyak mengeluh"

17 December 2024 6:22 Wib

Ketum PSSI tak ingin paksakan Ivar dan Justin

17 December 2024 6:21 Wib
Terpopuler

HUT ke-87 ANTARA, Biro NTB gelar tasyakuran bersama anak yatim-piatu

Kabar NTB - 13 December 2024 16:38 Wib

Menghadapi tantangan ekonomi Indonesia di 2025: Saatnya bersiap dan beradaptasi, winter is coming

Ekonomi Bisnis - 15 December 2024 17:19 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib

Pesan tiga anggota grup SEVENTEEN penggemar di Indonesia

Budaya & Pariwisata - 17 December 2024 20:02 Wib