Ciamis (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso menyatakan, jajarannya telah menangkap pemilik usaha rental PS yang diduga sebagai pelaku tunggal teror perusakan pos keamanan rumah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat dini hari.
"Pekerjaan (pelaku) pemilik rental PS," kata Bismo melalui telepon seluler, Jumat petang.
Ia menuturkan, jajaran Satuan Reskrim Polres Ciamis telah bergerak sesaat adanya laporan teror terhadap rumah milik Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus kantor PT Susi Air di Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
Ia menyampaikan, pelaku seorang pria inisial A usia 38 tahun warga Pangandaran yang berhasil ditangkap petugas di Pangandaran.
Pelaku teror, kata dia, langsung dibawa ke Markas Polres Ciamis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan diperiksa tujuan dari aksinya itu.
"Masih kita dalami, sekarang di polres sedang diperiksa," ucapnya.
Hasil laporan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, ketika petugas keamanan rumah dan kantor milik Susi Pudjiastuti itu sedang keliling sekitar rumah.
Selanjutnya petugas yang sedang kontrol mendengar suara pecah kaca pos keamanan kantor di depan yang dicurigai telah disengaja dirusak oleh seseorang.
Selanjutnya petugas keamanan rumah itu melaporkan kejadian tersebut ke polisi, hingga tidak lama kemudian berhasil menangkap orang yang dicurigai pelakunya.
"Pekerjaan (pelaku) pemilik rental PS," kata Bismo melalui telepon seluler, Jumat petang.
Ia menuturkan, jajaran Satuan Reskrim Polres Ciamis telah bergerak sesaat adanya laporan teror terhadap rumah milik Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus kantor PT Susi Air di Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
Ia menyampaikan, pelaku seorang pria inisial A usia 38 tahun warga Pangandaran yang berhasil ditangkap petugas di Pangandaran.
Pelaku teror, kata dia, langsung dibawa ke Markas Polres Ciamis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan diperiksa tujuan dari aksinya itu.
"Masih kita dalami, sekarang di polres sedang diperiksa," ucapnya.
Hasil laporan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, ketika petugas keamanan rumah dan kantor milik Susi Pudjiastuti itu sedang keliling sekitar rumah.
Selanjutnya petugas yang sedang kontrol mendengar suara pecah kaca pos keamanan kantor di depan yang dicurigai telah disengaja dirusak oleh seseorang.
Selanjutnya petugas keamanan rumah itu melaporkan kejadian tersebut ke polisi, hingga tidak lama kemudian berhasil menangkap orang yang dicurigai pelakunya.