PLN menghitung formula kompensasi pemadaman listrik

Senin, 5 Agustus 2019 10:10 WIB

Mataram (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini mengaku tengah menghitung formula kompensasi yang muncul akibat kerugian pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8).

"Ya kompensasi kan sudah diatur salah satunya ada Permen 2017, nah akan kita ikuti itu kita komitmen," kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten di Gedung PLN Pusat, Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan bahwa hitungan kerugian tersebut ada hitungannya misalkan wilayah mana yang terdampak, berapa jam lamanya dan golongan-golongan pelanggan juga akan menentukan formulasi kompensasi.

Lebih lanjut ia menjelaskan kompensasi tidak dilihat dari bentuk besaran uang nominal, sebab untuk mengganti kerugian dalam aturan, menurutnya tidak dalam bentuk materi secara tunai.

"Bisa dua sampai tiga hari gratis misalnya, tapi itu tergantung durasi padam dan golongan ya, tidak semua sama," katanya.

Pagi ini, pukul 08.47 WIB, Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor pusat PT PLN (Persero) di Jakarta, Senin, untuk membahas upaya pemulihan gangguan listrik yang terjadi pada Minggu (4/8/2019), bersama jajaran pejabat PLN.

"Dalam sebuah manajemen besar seperti PLN ini mestinya menurut saya ada tata kelola resiko-resiko yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada contingency plan ada back up plan," kata Presiden.

Presiden mempertanyakan kepada pengelola PLN mengapa tata kelola resiko itu tidak bekerja.

Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Sejumlah pejabat PLN yang turut dalam pertemuan itu antara lain Plt Direktur Utama Sripeni Inten Cahyani, serta sejumlah Direktur Regional yakni Direktur Regional JBT, Direktur Regional JBB, Direktur Regional JTBN, Direktur Regional Sum, Direktur Regional Sul, Direktur Dan2, Direktur Regional MP serta Dewan Komisaris PT PLN.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di PEVS 2024

04 May 2024 20:03 Wib

Dirut PLN pastikan 1.299 unit SPKLU se-Indonesia siaga layani pengguna mobil listrik

08 April 2024 22:34 Wib

Dirut PLN pimpin apel siaga kelistrikan nasional masa Lebaran 2024

08 April 2024 11:29 Wib

Dirut PT Timah bantah terlibat kasus korupsi timah

03 April 2024 15:26 Wib

Dirut Persija menjamin klubnya tidak akan terkena sanksi FIFA

03 April 2024 10:19 Wib
Terpopuler

Pj Gubernur NTB daftar Pilkada 2024 melalui PAN

Kabar NTB - 14 May 2024 17:55 Wib

TGB restui duet Zul-Rohmi jilid II di Pilkada NTB 2024

Kabar NTB - 14 May 2024 22:46 Wib

KPU Mataram luncurkan tahapan Pilkada Wali Kota Mataram 2024

Kabar NTB - 12 May 2024 1:03 Wib

RI suggests three approaches for handling child victims of terrorism

English - 15 May 2024 15:55 Wib

Nusra Institute: Empat nama tertinggi calon Bupati Lombok Barat

Kabar NTB - 14 May 2024 17:00 Wib