Mataram (ANTARA) - Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhiid KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meminta masyarakat untuk mengambil hikmah atas pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Jabodetabek), Banten, dan wilayah lainnya.
"Takdir mati listrik kali ini seharusnya kita gali hikmahnya agar banyak manfaatnya. Mati listrik ini terjadi dengan izin Allah, apapun yang terjadi pasti ada sebabnya, tanpa izinNya tak akan terjadi musibah dan karunia dan musibah biasanya diundang oleh keburukan kita sendiri," tulis Aa Gym dalam akun media sosialnya Instagram @aagym, Senin.
Dia menambahkan pemadaman listrik tersebut boleh jadi teguran untuk membuat kita sadar betapa lemahnya kita semua, bahkan kekayaan, pangkat jabatan dan kekuasaan setinggi apapun tak ada yang bisa menolak takdirNya. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk harus istighfar dari ujub takabur (tinggi hati).
Aa Gym juga menjelaskan dengan kejadian pemadaman listrik tersebut, kita harus mensyukuri betapa nikmat adanya listrik yang jarang disyukuri. Bahkan seringkali digunakan untuk berbuat maksiat dan sia-sia, untuk itu harus istighfar atas kufur nikmat selama ini
"Betapa beratnya hidup tanpa cahaya, tapi pasti lebih berat lagi orang yang hidup dalam kegelapan tanpa cahaya kebenaran, akan sengsara dunia akhirat."
Aa Gym juga mengajak masyarakat untuk melakukan instrospeksi pemadaman tersebut, sehingga menjadi jalan tobat dan perbaikan sikap terhadap karunia yang sering diabaikan.
"Ayo selain istigfar kita maksimalkan doa dan ikhtiar agar segera ada solusi terbaik dan tak terulang lagi ujian seperti ini," ajak dia.
Aa Gym juga mengajak masyarakat untuk menghindari berkeluh kesah karena tak menyelesaikan masalah dan menghemat air, baterai, BBM, dan pulsa. Serta hati-hati menyalakan lilin atau penerang lainnya yang berpotensi kebakaran.
"Takdir mati listrik kali ini seharusnya kita gali hikmahnya agar banyak manfaatnya. Mati listrik ini terjadi dengan izin Allah, apapun yang terjadi pasti ada sebabnya, tanpa izinNya tak akan terjadi musibah dan karunia dan musibah biasanya diundang oleh keburukan kita sendiri," tulis Aa Gym dalam akun media sosialnya Instagram @aagym, Senin.
Dia menambahkan pemadaman listrik tersebut boleh jadi teguran untuk membuat kita sadar betapa lemahnya kita semua, bahkan kekayaan, pangkat jabatan dan kekuasaan setinggi apapun tak ada yang bisa menolak takdirNya. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk harus istighfar dari ujub takabur (tinggi hati).
Aa Gym juga menjelaskan dengan kejadian pemadaman listrik tersebut, kita harus mensyukuri betapa nikmat adanya listrik yang jarang disyukuri. Bahkan seringkali digunakan untuk berbuat maksiat dan sia-sia, untuk itu harus istighfar atas kufur nikmat selama ini
"Betapa beratnya hidup tanpa cahaya, tapi pasti lebih berat lagi orang yang hidup dalam kegelapan tanpa cahaya kebenaran, akan sengsara dunia akhirat."
Aa Gym juga mengajak masyarakat untuk melakukan instrospeksi pemadaman tersebut, sehingga menjadi jalan tobat dan perbaikan sikap terhadap karunia yang sering diabaikan.
"Ayo selain istigfar kita maksimalkan doa dan ikhtiar agar segera ada solusi terbaik dan tak terulang lagi ujian seperti ini," ajak dia.
Aa Gym juga mengajak masyarakat untuk menghindari berkeluh kesah karena tak menyelesaikan masalah dan menghemat air, baterai, BBM, dan pulsa. Serta hati-hati menyalakan lilin atau penerang lainnya yang berpotensi kebakaran.