Jayapura (ANTARA) - Briptu Heidar, anggota Polda Papua, yang sempat disandera kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Kabupaten Puncak, Senin sekitar pukul 18.30 WIT ditemukan meninggal, dan jenazahnya sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja kepada Antara, Senin malam, membenarkan jenazah anggotanya sudah ditemukan, dan saat ini dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
“Memang benar Briptu Heidar sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata Rodja.
Ia mengaku masih menunggu laporan detail tentang rencana selanjutnya.
Tewasnya Briptu Heidar berawal saat korban bersama Bripka Alfonso Wakum, sekitar pukul 11.00 WIT dengan mengendarai sepeda motor melintas di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok.
Saat melintas ada warga yang memanggil nama korban sehingga keduanya berhenti dan korban datang menghampiri warga sipil tersebut, namun tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota KKSB dengan membawa senjata api lengkap menangkap korban dan membawanya, tanpa bisa melakukan perlawanan.
Sedangkan rekannya Bripka Wakum melihat insiden tersebut langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi, ketika situasi dianggap aman yang bersangkutan langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja kepada Antara, Senin malam, membenarkan jenazah anggotanya sudah ditemukan, dan saat ini dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
“Memang benar Briptu Heidar sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata Rodja.
Ia mengaku masih menunggu laporan detail tentang rencana selanjutnya.
Tewasnya Briptu Heidar berawal saat korban bersama Bripka Alfonso Wakum, sekitar pukul 11.00 WIT dengan mengendarai sepeda motor melintas di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok.
Saat melintas ada warga yang memanggil nama korban sehingga keduanya berhenti dan korban datang menghampiri warga sipil tersebut, namun tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota KKSB dengan membawa senjata api lengkap menangkap korban dan membawanya, tanpa bisa melakukan perlawanan.
Sedangkan rekannya Bripka Wakum melihat insiden tersebut langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi, ketika situasi dianggap aman yang bersangkutan langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami.