Dimulai dari Kota Batu Malang, pebalap tempuh etape terpanjang

Rabu, 21 Agustus 2019 7:07 WIB

Mataram (ANTARA) - Para pebalap harus menempuh jarak 195,9 km yang merupakan etape terpanjang pada hari ketiga lomba balap sepeda Tour d'Indonesia 2019, Rabu.

Etape terpanjang itu dimulai di Kota Batu Malang menuju Kabupaten Pasuruan, Kotamadya Probolinggo, Kabupaten Lumajang, hingga finis di alun-alun Kota Jember.

Meskipun jarak yang harus ditempuh mencapai hampir 200 km, waktu tempuh para pebalap diperkirakan tidak akan lebih lama dibanding etape kedua mengingat medan pada etape ketiga sama sekali tidak ada tanjakan yang berarti.

Rute yang diawali medan menurun dari Kota Batu menuju Pasuruan hanya memiliki tantangan di beberapa kelokan, terutama kelokan tajam di turunan curam usai melewati kawasan Jatimpark 3. Teknik downhill para pebalap akan diuji di medan ini.

Seusai menuruni perbukitan Kota Batu, para pebalap menempuh medan mendatar, hingga menemukan sedikit tanjakan di kilometer 100 hingga kilometer 120. Namun tanjakan tersebut tidak terjal sehingga tidak dijadikan arena penilaian untuk menentukan poin bagi pemakai jersey biru sebagai raja tanjakan.

Kemahiran sprint akan menjadi tantangan pada etape ketiga ini dan ada tiga stage yang dijadikan penilaian intermediate sprint.

Stage pertama ada di kilometer 30 menjelang masuk pintu gerbang Kabupaten Pasuruan. Stage kedua ada di kilometer 100 di dekat Kantor walikota Probolinggo. Adapun stage intermediate sprint ketiga ada di kilometer 140 sebelum kantor DPRD Lumajang.

Dengan mendan mendatar tersebut, para pebalap bertipe sprinter diperkirakan kembali lebih berpeluang memenangi etape ketiga seperti yang terjadi lada etape pertama.

Juara etape kedua Jeroen Meijers pun mengakui bahwa di etape ketiga peluangnya untuk mengulangi sukses etape kedua cukup berat karena banyak sprinter tangguh yang mengikuti Tour d'Indonesia 2019 ini.

Baca juga: Jeroen Meijers juara etape dua usai menangi adu sprint

"Saya harus terus menjaga kecepatan untuk mengimbangi para sprinter hebat," katanya.

Sementara itu jago sprint Indonesia Projo Waseso akan mencoba memanfaatkan medan mendatar di etape ketiga ini untuk meraih poin.

"Sebagai sprinter saya harus optimal di rute mendatar," katanya

Pada etape kedua, Projo yang menjadi andalan timnas Indonesia tercecer di urutan 17 di kategori pebalap Indonesia. Sedangkan untuk kategori umum, projo finis di urut

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

SMKN 3 Mataram menggelar pelatihan konversi motor listrik

15 October 2024 4:22 Wib

Atlet Fadli belum pikirkan pensiun dari para-balap sepeda

10 October 2024 3:43 Wib

Indonesia butuh kejuaraan nasional para-balap sepeda

09 October 2024 7:31 Wib

Ratusan pembalap sepeda adu cepat di Grand Wisata Bekasi

07 October 2024 6:35 Wib

Jatim juara umum balap sepeda PON 2024

19 September 2024 9:13 Wib
Terpopuler

Iqbal-Dinda tak defensif dan ofensif di debat perdana Pilkada NTB

Kabar NTB - 21 October 2024 20:13 Wib

Bellingham bertengkar dengan Vinicius, ini kata Ancelotti

Sepakbola - 20 October 2024 17:58 Wib

Rupiah menguat setelah pelantikan Prabowo-Gibran

Ekonomi Bisnis - 21 October 2024 9:41 Wib

Jurnalis Isyana Bagoes Oka yang aktif kampanyekan ASI

Nasional - 22 October 2024 5:10 Wib

Bekas Bandara Selaparang jadi lokasi Festival UMKM

Kabar NTB - 22 October 2024 19:02 Wib