Kemenpora masih membahas jumlah cabang olahraga

Sabtu, 24 Agustus 2019 18:01 WIB

Mataram (ANTARA) -  Kementerian Pemuda dan Olahraga RI masih melakukan pembahasan seputar jumlah cabang olahraga yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

"Untuk mengurangi beban jumlah cabang olahraga yang ada di PON kami sedang pertimbangkan dan jumlahnya juga belum bisa dipastikan," tutur Sekretaris Kemenpora RI Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu.

Ia menuturkan bahwa Kemenpora berharap jumlah cabang yang akan diikutsertakan dalam PON di Papua bisa berkurang agar beban penyelanggaraan bisa berkurang.

Hal ini merujuk pada keputusan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengajukan surat pembatalan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 di Papua, dengan alasan ketidakstabilan keamanan dana belum siapnya infrastruktur.

Mengingat pentingnya dua kegiatan tersebut, maka Kemenpora berencana untuk memindah daerah pelaksanaan Popnas dan Peparpenas dan berharap Papua bisa lebih fokus pada persiapan PON dan Peparnas 2020.

Sehubungan dengan pelaksanaan PON XX 2020, Gatot menyampaikan bahwa jadwal PON di Papua tidak mengalami perubahan yaitu pada 20 Oktober-2 November 2020.

Namun Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan waktu tepat pelaksanaan PON 2020 dan akan menemui Presiden Joko Widodo untuk meminta masukan.

Menpora pada hari Jumat juga telah mengadakan rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI untuk membahas kesiapan PON.

"Lebih banyak pembahasan persiapan PON, termasuk infrastruktur dan atlet-atlet yang siap. Termasuk menteri dan bupati terkait juga hadir. Jumlah cabor yang siap dan akan ikut juga dibahas," tutur Menpora saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan, belum pastinya jadwal PON 2020 bukan disebabkan oleh kondisi keamanan di Papua, namun lebih ke aspek kesiapan infrastruktur seperti penginapan atlet, transportasi, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kemenpora masih cari daerah pengganti Popnas-Peparpenas Papua

Baca juga: Kemenpora pastikan PON 2020 tetap digelar di Papua

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pesan tiga anggota grup SEVENTEEN penggemar di Indonesia

17 December 2024 20:02 Wib

Air Force supports Nusantara airport's development by aerial mapping

16 December 2024 19:36 Wib

Digital technology can build Indonesia's sustainable future: Minister

15 December 2024 19:06 Wib

Ministry eyes people's enhancedrole in actions against fishery crimes

15 December 2024 19:05 Wib

Four pillars of improvement in Indonesia's education roadmap

15 December 2024 19:02 Wib
Terpopuler

HUT ke-87 ANTARA, Biro NTB gelar tasyakuran bersama anak yatim-piatu

Kabar NTB - 13 December 2024 16:38 Wib

Kebijakan Trump pengaruhi pertumbuhan ekonomi Asia dan Pasifik

Internasional - 13 December 2024 5:08 Wib

Menghadapi tantangan ekonomi Indonesia di 2025: Saatnya bersiap dan beradaptasi, winter is coming

Ekonomi Bisnis - 15 December 2024 17:19 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib