Persebaya bakal mengakhiri putaran pertama dengan manis meski pincang

Sabtu, 31 Agustus 2019 13:01 WIB

Mataram (ANTARA) - Kesebelasan Persebaya Surabaya bakal mengakhiri putaran pertama kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019 dengan menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu pukul 15.30 WIB.

Meski datang dengan kondisi pincang karena tidak full team, tim yang berjuluk Bajul Ijo itu tetap mempunyai keyakinan yang tinggi untuk mencuri poin di kandang tim yang dimiliki oleh Kepolisian Republik Indonesia itu.

Pada laga pamungkas tersebut, Persebaya Surabaya dipastikan kehilangan tiga pemain intinya yaitu Irfan Jaya, Ruben Sanadi dan Hansamu Yama Pratama. Ketiga pemain tersebut saat ini bergabung dengan timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 di bawah asuhan Simon McMenemy.

Namun, pelatih caretaker Bejo Sugiantoro sedikit lega karena satu pemain yang selama ini ikut pelatnas yaitu Otavio Dutra kembali ke Persebaya karena urusan administrasi naturalisasinya belum sepenuhnya tuntas.

"Mereka (pemain timnas) tentu pemain yang penting. Tetapi sekarang ini kami harus fokus ke pemain yang ada. Dan pemain yang ada di tim, semuanya siap untuk memberikan yang terbaik,” kata Bejo dalam keterangan resminya.

Selain masuknya Dutra, Persebaya juga bakal kembali diperkuat dua pemain andalannya yaitu Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto yang sebelumnya terkena akumulasi kartu kuning.

Pertandingan pamungkas putaran pertama Shopee Liga 1 ini, Persebaya Surabaya juga mendapatkan suntikan pemain asing baru yaitu David da Silva. Bagi Bajol Ijo pemain ini sudah tidak asing karena musim lalu pemain asal Brasil ini juga tulang punggung Persebaya.

Tidak hanya Persebaya Surabaya, tuan rumah Bhayangkara FC juga tidak mau ketinggalan. Sebagai tuan rumah, The Guardian itu juga tidak ingin terpeleset demi mengerek posisi ke papan atas klasemen. Saat ini Indra Kahfi dan kawan-kawan berada di posisi 11 dengan 18 poin dari 26 pertandingan.

Masuknya pemain baru Persebaya Surabaya yaitu David da Silva juga menjadi perhatian khusus pelatih caretaker Bhayangkara FC Yeyen Tumena. Menurut dia, pemain tersebut dinilai cukup berbahaya. Begitu juga dengan permainan kolektif sang calon lawan baik bermain di kandang maupun tandang.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kejutan!! Menanti penantang Eri-Armuji di Pilwali Surabaya 2024

1 jam lalu

Ketua PDIP Surabaya tekankan soliditas kader Banteng

29 April 2024 12:49 Wib

Mengukur elektabilitas Eri-Bayu dan Armuji-Adi di Pilwali Surabaya 2024

26 April 2024 15:56 Wib

Woro-woro!! KPU-Bawaslu Surabaya buka pendaftaran PPK dan panwascam Pilkada 2024

26 April 2024 9:04 Wib

Eks pemain Portland Trail Blazers gabung Pacific Caesar

16 April 2024 7:14 Wib
Terpopuler

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 10 jam lalu