Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia yang turun di Formula 2, Sean Gelael menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya pebalap asal Prancis, Anthoine Hubert karena insiden tragis pada balapan Feature Formula 2 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (31/8).
“Tak ada kata-kata yang bisa diucapkan…Hanya cinta dan doa untuk keluarga kamu sahabat. Istirahatlah dengan tenang,” kata pebalap Formula 2 dari Tim Pertamina Prema Racing itu dalam keterangan resminya, Minggu.
Baca juga: Pebalap Prancis Anthoine Hubert tewas kecelakaan di arena GP Belgia
"Ini kesedihan yang luar biasa dan dengan berat hati kami sampaikan perpisahan untuk sahabat sekaligus competitor terbaik di F2. Kami sampaikan rasa duka yang mendalam untuk keluarga dan sahabatnya." kata Sean menambahkan.
Tidak hanya Sean Gelael secara pribadi yang saat kejadian berada satu perlombaan. Tim Pertamina Prema Racing juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pebalap debutan pada kejuaraan satu level di bawah Formula 1 itu.
Sejumlah pebalap Formula 1, juga tidak ketinggalan menyampaikan simpati. “Sungguh mengejutkan atas kecelakaan yang dialami Anthoine Hubert. Menyedihkan. Doa terbaik dan cinta untuk dia dan keluarga dari kami para sahabat dan tim,” kata pebalap Red Bull Max Verstappen.
Kepergian Anthoine Hubert memang mengejutkan. Dalam kondisi cuaca yang cerah, persiapan balapan Formula 2 berlangsung seperti biasanya. Balapan pun berlangsung normal selepas start yang selalu menjadi momen menegangkan bagi pebalap.
Akan tetapi, petaka datang seketika di putaran kedua. Mobil Hubert tidak terkendali selepas tikungan Raidilon Eau Rounge yang menikung ke kanan menuju ke Kemmel Straight. Dalam kecepatan tinggi, mobil Hubert menghantam dinding pembatas kanan. Mobilnya lalu terdorong ke dalam lintasan, yang dalam beberapa detik terhantam mobil pebalap tim Sauber Junior, Juan Manuel Correa yang melaju sangat kencang.
Dua pebalap lain juga terlibat dalam insiden ini. Namun, kondisi terparah dialami Hubert dan Correa. Sesaat setelah insiden, penyelenggara balap memutuskan untuk menghentikan balapan. Penanganan dengan cepat dilakukan. Namun sayang, nyawa Hubert tak tertolong.
Correa sendiri dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih dalam perawatan di CHU de Liege Hospital.
“Semua orang mengenal Hubert sebagai sosok yang baik dan menyenangkan. Dia murah senyum dan selalu membagi energi positif. Dia pebalap yang berbakat dan akan selalu dikenang,” demikian pernyataan resmi penyelenggara Formula 2.
Atas kejadian tersebut pihak penyelenggara F2 pun memutuskan untuk membatalkan balapan Sprint yang sedianya dilaksanakan pada Minggu.
“Tak ada kata-kata yang bisa diucapkan…Hanya cinta dan doa untuk keluarga kamu sahabat. Istirahatlah dengan tenang,” kata pebalap Formula 2 dari Tim Pertamina Prema Racing itu dalam keterangan resminya, Minggu.
Baca juga: Pebalap Prancis Anthoine Hubert tewas kecelakaan di arena GP Belgia
"Ini kesedihan yang luar biasa dan dengan berat hati kami sampaikan perpisahan untuk sahabat sekaligus competitor terbaik di F2. Kami sampaikan rasa duka yang mendalam untuk keluarga dan sahabatnya." kata Sean menambahkan.
Tidak hanya Sean Gelael secara pribadi yang saat kejadian berada satu perlombaan. Tim Pertamina Prema Racing juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pebalap debutan pada kejuaraan satu level di bawah Formula 1 itu.
Sejumlah pebalap Formula 1, juga tidak ketinggalan menyampaikan simpati. “Sungguh mengejutkan atas kecelakaan yang dialami Anthoine Hubert. Menyedihkan. Doa terbaik dan cinta untuk dia dan keluarga dari kami para sahabat dan tim,” kata pebalap Red Bull Max Verstappen.
Kepergian Anthoine Hubert memang mengejutkan. Dalam kondisi cuaca yang cerah, persiapan balapan Formula 2 berlangsung seperti biasanya. Balapan pun berlangsung normal selepas start yang selalu menjadi momen menegangkan bagi pebalap.
Akan tetapi, petaka datang seketika di putaran kedua. Mobil Hubert tidak terkendali selepas tikungan Raidilon Eau Rounge yang menikung ke kanan menuju ke Kemmel Straight. Dalam kecepatan tinggi, mobil Hubert menghantam dinding pembatas kanan. Mobilnya lalu terdorong ke dalam lintasan, yang dalam beberapa detik terhantam mobil pebalap tim Sauber Junior, Juan Manuel Correa yang melaju sangat kencang.
Dua pebalap lain juga terlibat dalam insiden ini. Namun, kondisi terparah dialami Hubert dan Correa. Sesaat setelah insiden, penyelenggara balap memutuskan untuk menghentikan balapan. Penanganan dengan cepat dilakukan. Namun sayang, nyawa Hubert tak tertolong.
Correa sendiri dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih dalam perawatan di CHU de Liege Hospital.
“Semua orang mengenal Hubert sebagai sosok yang baik dan menyenangkan. Dia murah senyum dan selalu membagi energi positif. Dia pebalap yang berbakat dan akan selalu dikenang,” demikian pernyataan resmi penyelenggara Formula 2.
Atas kejadian tersebut pihak penyelenggara F2 pun memutuskan untuk membatalkan balapan Sprint yang sedianya dilaksanakan pada Minggu.