Papua Terkini - Polda merillis data kerusakan dalam kerusuhan Manokwari

Senin, 2 September 2019 14:26 WIB

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua Barat merillis data kerusakan gedung, kendaraan serta sarana dan prasaran lain akibat kerusuhan yang terjadi di Manokwari pada Senin (19/8).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, Senin mengutarakan, kerusakan parah akibat aksi tersebut tak hanya terjadi fasilitas milik pemerintah. Tempat usaha dan kendaraan pribadi pun turut dirusak oleh massa anarkis.

Hasil Inventarisir yang dilakukan Direktorat Kriminal Umum, sebut Mathias kerusakan parah terjadi pada gedung permanen kantor Sekretariat serta gedung rapat DRPD Provinsi Papua Barat yang rusak akibat pembakaran

Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil provinsi Papua Barat, Kantor BPBD Manokwari, Gedung Dinas Perekonomian dan Perdagangan Manokwari, Kantor Dinas Lingkungan Hidup Manokwari, Kantor Satpol PP Manokwari.

"Itu semua rusak karena terbakar pada kerusuhan massa yang terjadi di Jl.Siliwangi Manokwari," sebut Krey.

Kerusakan juga terjadi pada kantor PT Pelni berupa kaca pecah, kantor PT Pos Indonesia, Kantor Ombudsman Papua Barat, Kantor Bea Cukai, Bengkel dan kantor PT Pelindo, serta kantor PT PLN (Persero).

"Kantor Grapari di Jl.Meredeka Manokwari dan Plaza Telkom juga terima dampak dari aksi itu. Kaca-kaca kantor pecah akibat lembaran batu, begitu pula kantor KPUD dan Gedung Perpustakaan Manokwari," sebut Kabid Humas juga.

Sedangkan untuk fasilitas milik swasta tercatat lebih dari 20 gedung dan bangunan. Kerusakan berupa kaca pecah pada pintu jendela hingga kerusakan pada pagar.

"ATM yang rusak dan terbakar antara lain ATM BRI dan Mandiri dan BNI di kantor gubernur lama. ATM Bank Mandiri di Klinik Felencia hanya dirusak begitu pula ATM Bank Panin dan BNI di Borarsi serta ATM Mandiri di swalayan Orchid dan Toko Teguh," sebutnya.

Kendaraan yang rusak hingga terbakar pada kerusuhan yang sempat membuat Manokwari lumpuh itu sebanyak 36 unit. Sebagian besar merupakan kendaraan roda empat.

"Ini milik pemerintah maupun pribadi, termasuk mobil di Sorum Daihatsu di Jl. Jenderal Sudirman Manokwari.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Uluran tangan rekatkan kerukunan antarumat beragama di Papua

12 April 2024 7:00 Wib

Gudang bekas pabrik KMK Tangerang meledak

02 April 2024 6:20 Wib

Mobil bekas MPV jadi buruan konsumen jelang mudik Lebaran

31 March 2024 14:15 Wib

Mataram siapkan anggaran Rp9 miliar beli bangunan tua bekas Bank Belanda

24 February 2024 15:33 Wib

Penegakan hukum impor pakaian bekas harus diperketat

24 February 2024 6:15 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Mataram diguncang gempa 5,2 Magnitudo

Kabar NTB - 08 May 2024 6:02 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 03 May 2024 5:09 Wib

SPSL kelola area pengembangan I BMTH Pelabuhan Benoa

Nusantara - 07 May 2024 9:48 Wib