RS Ruslan Mataram manfaatkan bekas kos-kosan jadi rumah singgah gratis

id RS Ruslan,Kota Mataram,rumah singgah,kos,bekas kos

RS Ruslan Mataram manfaatkan bekas kos-kosan jadi rumah singgah gratis

Areal Rumah Sakit Ruslan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala​​​​​​​

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memanfaatkan sementara bekas bangunan kos-kosan menjadi fasilitas rumah singgah gratis bagi keluarga pasien dari luar Mataram yang sedang menjalani rawat inap.

Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram Hj Eka Nurhayati di Mataram, Jumat, mengatakan, kos-kosan itu bagian dari lahan yang telah dibebaskan Pemerintah Kota Mataram untuk pembangunan rumah singgah dan pelebaran areal parkir seluas 2.700 meter per segi.

"Karena tahun ini belum ada anggaran untuk membangun rumah singgah, kami manfaatkan sekitar 4 unit bangunan kos-kosan yang sudah ada," katanya.

Baca juga: RS Ruslan Mataram sediakan rumah singgah bagi keluarga pasien

Fasilitas rumah singgah yang disiapkan RS Ruslan itu gratis, untuk memberikan kemudahan bagi keluarga yang harus mendampingi pasien yang sedang dirawat.

Saat ini fasilitas yang ada di RS Ruslan berupa aula ruang tunggu di samping gedung IGD, namun sebagai upaya peningkatan layanan bagi keluarga pasien, RS Ruslan juga akan membangun rumah singgah.

Menurut Eka, fasilitas rumah singgah yang akan disiapkan ini mengikuti konsep sejumlah rumah sakit ternama beberapa daerah, bedanya di RSUD Mataram akan diberikan secara gratis.

Baca juga: Gubernur NTB izinkan keluarga pasien huni rumah singgah

"Semoga rumah singgah ini bisa cepat terealisasi dan masyarakat bisa mendapatkan layanan terbaik. Kalau kami sih maunya dibangun cepat, tapi kembali kemampuan anggaran daerah," katanya.

Dalam konsepnya, rumah singgah yang akan disiapkan seperti aula tanpa penyekat dan disiapkan karpet, tikar, dan kasur agar dapat dirapikan kembali setelah selesai. Pasalnya, jika RSUD menyiapkan tempat tidur dikhawatirkan akan rebutan.

"Begitu juga kalau disiapkan per kamar, dikhawatirkan tidak mencukupi karena jumlah pasien banyak. Kalau aula bisa disesuaikan," katanya.

Baca juga: RSUD Mataram siapkan fasilitas rumah singgah untuk keluarga pasien
Baca juga: Mataram usulkan rumah singgah tangani korban PMKS