Twitter mematikan fitur cuit via SMS usai akun CEO diretas

Kamis, 5 September 2019 16:01 WIB

Mataram (ANTARA) - Twitter untuk sementara waktu mematikan fitur mencuit melalui pesan teks atau SMS untuk melindungi akun para pengguna platform mikroblog tersebut.

Langkah itu diambil tidak lama setelah akun CEO Twitter Jack Dorsey diretas dan peretas mencuitkan kata-kata rasial dan kasar atas nama Dorsey.

"Kami mengambil langkah ini karena kelemahan yang harus diatasi oleh operator mobile dan kepercayaan kami untuk menyambungkan nomor ponsel untuk verifikasi dua langkah (kami akan memperbaikinya)," cuit akun resmi @TwitterSupport, dikutip Kamis.

Twitter akan kembali mengaktifkan fitur ini di tempat-tempat di mana SMS adalah sistem komunikasi terpercaya. Twitter sedang menyiapkan strategi jangka panjang untuk fitur mencuit lewat SMS.

Baca juga: Sebelum diamankan, akun bos Twitter yang diretas kirim cuitan rasis

Laman The Verge menuliskan nomor ponsel menjadi celah masuk peretas karena operator sering kali tidak memberikan proteksi yang memadai untuk nomor ponsel.

Kasus yang terjadi pada Dorsey kemarin, seperti ditulis The Verge, akibat nomor ponsel yang tidak diproteksi oleh operator.

Ketika peretas sudah mengantongi nomor ponsel, mereka bisa menggunakan pesan teks untuk mencuit atas nama akun Jack Dorsey meski pun dia tidak log in ke akun tersebut.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Fabio Quartararo respons masuknya Jack Miller ke Yamaha di MotoGP 2025

25 September 2024 17:33 Wib

Pebalap Red Bull Binder bertekad bisa lebih cepat di putaran kedua MotoGP 2024

12 March 2024 6:53 Wib

Pelatih Manchester City tanpa Jack Grealish di Derbi Manchester

02 March 2024 7:07 Wib

Binder memastikan ambil risiko demi taklukkan MotoGP Indonesia

15 October 2023 9:35 Wib, 2023

Brad Binder dan Jack Miller optimistis hadapi Sirkuit Mandalika NTB

11 October 2023 7:35 Wib, 2023
Terpopuler

Bupati ingatkan warga Lombok Utara yang jadi PMI berangkat resmi

Kabar NTB - 18 December 2024 20:32 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib

Pesan tiga anggota grup SEVENTEEN penggemar di Indonesia

Budaya & Pariwisata - 17 December 2024 20:02 Wib

KPK tetapkan dua tersangka korupsi dana CSR Bank Indonesia

Hukum Kriminal - 18 December 2024 16:22 Wib