Facebook Indonesia menunjuk Peter Lydian jadi bos baru

Senin, 9 September 2019 14:20 WIB

Mataram (ANTARA) - Facebook menunjuk Peter Lydian sebagai Country Director Indonesia dan dia akan memimpin bisnis perusahaan tersebut di Tanah Air.

"Saya senang bisa bergabung dengan Facebook dan menantikan kerja sama dengan tim untuk mengembangkan investasi kami agar dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi bisnis dan komunitas di Indonesia," kata Peter dalam keterangan resmi, Senin.

Peter Lydian memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di berbagai perusahaan di Indonesia. Sebelum bergabung di Facebook, Peter menjabat sebagai Presiden Direktur Finmas, perusahaan rintisan bidang teknologi finansial.

Peter juga pernah begabung dengan perusahaan multinasional di Indonesia, antara lain Microsoft dan Dell.

Di Facebook, Peter akan mendorong bisnis di Indonesia maupun internasional dalam berbagai sektor industri, mulai dari e-commerce, layanan finansial, teknologi hingga komunikasi.

Peter dan tim Facebook di Indonesia juga berkomitmen untuk mendorong literasi digital dan interaksi yang berkualitas di platform tersebut.

"Facebook memiliki komitmen untuk memungkinkan orang-orang yang menggunakan Facebook, WhatsApp dan Instagram memanfaatkan kekuatan teknologi guna memajukan kehidupan mereka serta memberikan kontribusi bagi masa depan Indonesia," kata Peter.

Peter menggantikan Sri Widowati yang sebelumnya menjabat sebagai Country Director Indonesia.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Video pendek membantu perkuat bisnis di era digital

02 January 2021 12:48 Wib, 2021
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib