Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menangkap seorang pemuda yang berprofesi sebagai pedagang mainan kemudian menyelidiki lebih dalam motif penculikan seorang anak usia lima tahun di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Motifnya saat ini masih terus kita dalami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro kepada wartawan di Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan, jajarannya berhasil mengungkap kasus laporan kehilangan anak yang awalnya diduga menjadi korban penculikan oleh seorang pemuda inisial AI (28) di Tasikmalaya, Selasa (8/10).
Ia menyampaikan, tersangka saat ini mendekam di sel tahanan Markas Polres Tasikmalaya Kota untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
"Untuk saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi," ujarnya.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan seorang anak yang hilang karena diculik di wilayah Dadaha, Kota Tasikmalaya, Selasa (8/10), lalu membawa korban menggunakan angkutan umum.
Keluarga korban maupun kepolisian berupaya melakukan pencarian dan menyebarkan informasi kehilangan anak tersebut menggunakan media sosial.
Warga yang mengetahui informasi di media sosial tersebut mengetahui keberadaan korban berikut ciri-cirinya yang sedang dibawa oleh seorang pemuda di Perumahan Bumi Resik Panglayungan, Tasikmalaya.
Sejumlah warga lalu mengamankan pemuda tersebut dan melaporkannya ke polisi hingga akhirnya pelaku dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota, sedangkan korban diserahkan kepada orang tuanya.
"Motifnya saat ini masih terus kita dalami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro kepada wartawan di Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan, jajarannya berhasil mengungkap kasus laporan kehilangan anak yang awalnya diduga menjadi korban penculikan oleh seorang pemuda inisial AI (28) di Tasikmalaya, Selasa (8/10).
Ia menyampaikan, tersangka saat ini mendekam di sel tahanan Markas Polres Tasikmalaya Kota untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
"Untuk saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi," ujarnya.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan seorang anak yang hilang karena diculik di wilayah Dadaha, Kota Tasikmalaya, Selasa (8/10), lalu membawa korban menggunakan angkutan umum.
Keluarga korban maupun kepolisian berupaya melakukan pencarian dan menyebarkan informasi kehilangan anak tersebut menggunakan media sosial.
Warga yang mengetahui informasi di media sosial tersebut mengetahui keberadaan korban berikut ciri-cirinya yang sedang dibawa oleh seorang pemuda di Perumahan Bumi Resik Panglayungan, Tasikmalaya.
Sejumlah warga lalu mengamankan pemuda tersebut dan melaporkannya ke polisi hingga akhirnya pelaku dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota, sedangkan korban diserahkan kepada orang tuanya.