Jakarta (ANTARA) - Penangkapan terhadap seorang pemuda berinisial AE yang videonya viral di media sosial lantaran Kepolisian sedang mengembangkan kasus narkoba.
Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Khoiri membenarkan bahwa penangkapan itu dilakukan oleh anggotanya.
"Iya benar, kalau enggak salah hari Selasa (5/11)," kata Khoiri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sebelum penahanan terhadap AE, pihaknya telah mengamankan dua pengedar narkoba yang menyebutkan kerap bertransaksi di wilayah tersebut.
Karena itu, anggota Unit Narkoba Polsek Cengkareng mendatangi lokasi untuk memburu seseorang yang diduga sebagai kurir dari dua pengedar tersebut.
"Saat tim melakukan observasi dan ternyata memang benar di lokasi barang itu ada di situ. Di dekat lokasi itu ada seorang pria yang sedang bermain ponsel makanya turut kami amankan," kata Khoiri.
Khoiri menururkan, penangkapan terhadap AE sudah sesuai prosedur. Polisi memiliki waktu 3x24 jam untuk melakukan pemeriksaan.
"Kalau tidak kita amankan, dikhawatirkan yang sudah kita amankan dua orang ini akan curiga. Kenapa orang itu tidak kita amankan? Karena lokasinya di dekat barang bukti dan kita tidak mengenal orang itu," tuturnya
Lantaran tak menemukan adanya bukti keterlibatan AE dalam kasus narkoba, polisi telah memulangkan AE.
Adapun keberadaan AE di lokasi yang jadi tempat transaksi narkoba tersebut karena sedang mencari sinyal Wifi gratis.
"Ternyata setelah kita periksa dia sedang cari Wifi gratis dan belum sampai 24 jam sudah kami pulangkan dan didampingi keluarganya juga," kata Khoiri.
Video viral
Sebuah video di media sosial viral terkait adanya seorang pria ditangkap polisi sewaktu menggunakan ponsel di pinggir jalan.
Video berdurasi 5 menit itu diunggah di akun media sosial "Facebook" bernama Munx Guevara. Dalam video itu tertulis pria yang mengenakan kaos dan celana pendek itu adalah rekannya yang ditangkap polisi karena diduga pengguna narkoba.
Kejadian tersebut dideskripsikan berada di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Dalam video, tampak AE sedang berada di teras rumah di pinggir jalan pada malam hari, kemudian ditangkap oleh dua polisi berpakaian sipil yang membawa senjata.
Salah satu polisi juga terlihat seperti mengambil sesuatu dari sekitar lokasi penangkapan.
Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Khoiri membenarkan bahwa penangkapan itu dilakukan oleh anggotanya.
"Iya benar, kalau enggak salah hari Selasa (5/11)," kata Khoiri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sebelum penahanan terhadap AE, pihaknya telah mengamankan dua pengedar narkoba yang menyebutkan kerap bertransaksi di wilayah tersebut.
Karena itu, anggota Unit Narkoba Polsek Cengkareng mendatangi lokasi untuk memburu seseorang yang diduga sebagai kurir dari dua pengedar tersebut.
"Saat tim melakukan observasi dan ternyata memang benar di lokasi barang itu ada di situ. Di dekat lokasi itu ada seorang pria yang sedang bermain ponsel makanya turut kami amankan," kata Khoiri.
Khoiri menururkan, penangkapan terhadap AE sudah sesuai prosedur. Polisi memiliki waktu 3x24 jam untuk melakukan pemeriksaan.
"Kalau tidak kita amankan, dikhawatirkan yang sudah kita amankan dua orang ini akan curiga. Kenapa orang itu tidak kita amankan? Karena lokasinya di dekat barang bukti dan kita tidak mengenal orang itu," tuturnya
Lantaran tak menemukan adanya bukti keterlibatan AE dalam kasus narkoba, polisi telah memulangkan AE.
Adapun keberadaan AE di lokasi yang jadi tempat transaksi narkoba tersebut karena sedang mencari sinyal Wifi gratis.
"Ternyata setelah kita periksa dia sedang cari Wifi gratis dan belum sampai 24 jam sudah kami pulangkan dan didampingi keluarganya juga," kata Khoiri.
Video viral
Sebuah video di media sosial viral terkait adanya seorang pria ditangkap polisi sewaktu menggunakan ponsel di pinggir jalan.
Video berdurasi 5 menit itu diunggah di akun media sosial "Facebook" bernama Munx Guevara. Dalam video itu tertulis pria yang mengenakan kaos dan celana pendek itu adalah rekannya yang ditangkap polisi karena diduga pengguna narkoba.
Kejadian tersebut dideskripsikan berada di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Dalam video, tampak AE sedang berada di teras rumah di pinggir jalan pada malam hari, kemudian ditangkap oleh dua polisi berpakaian sipil yang membawa senjata.
Salah satu polisi juga terlihat seperti mengambil sesuatu dari sekitar lokasi penangkapan.