Mataram (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) PKK Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gemas), yang dirangkaikan dengan kegiatan Jambore Kader PKK tingkat Kota Mataram tahun 2019.

Pencanangan Germas tersebut dilaksankan oleh Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana bersama Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Suryani Ahyar Abduh dan dihadiri sejumlah organisasi wanita, unsur pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat dan ratusan kader PKK dienam kecamatan se-Kota Mataram di Taman Bumi Gora, Mataram, Jumat.

Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Suryani Ahyar Abduh mengatakan, pencanangan Germas bertujuan untuk menggerakkan masyarakat melakukan pola hidup sehat kepada seluruh elemen masyarakat.

"Hal itu sebagai salah satu upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui pendekatan keluarga dengan melakukan aktifitas fisik secara rutin minimal 30 menit setiap harinya, konsumsi sayur dan buah setiap hari," katanya.

Istri orang nomor satu di Kota Mataram ini mengatakan, melalui pencanangan dilanjutkan dengan kampanye Germas diharapkan dapat menanamkan pola hidup sehat masyarakat khususnya masyarakat Kota Mataram.

"Melalui, membangkitkan rasa tanggung jawab bahwa sehat harus diawali dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," katanya.

Sementara Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dalam kesempatan itu berharap agar para kader PKK bisa hadir di dalam setiap isu-isu yang krusial-krusial karena saat ini banyak isu-isu pemerintah yang perlu diatasi bersama.

"Misalnya isu lingkungan hidup tentang persampahan, isu kesehatan tentang stunting, kenakalan remaja, kemiskinan," ujarnya.

Karenanya, ibu-ibu TP PKK melalui program-programnya menjadi motor penggerak pemerintah, sebab tidak semua persoalan-persoalan yang ada di masyarakat bisa ditanggap oleh pemerintah.

Di sisi lain, wakil wali kota mengatakan, dengan jumlah kader PKK Kota Mataram yang hampir 2.000 orang, menggambarkan bahwa TP PKK berasal dari rakyat, oleh rakyat dan semuanya untuk rakyat dan juga sebagai mitra pemerintah dalam rangka melaksanakan berbagai program pemerintah.

TP PKK, lanjutnya, juga merupakan ujung tombak pelaksanaan seluruh kegiatan program-program pemerintah dan juga ikut mensukseskan program pemerintah. Meskipun paradigma sekarang bergeser tentang peran-peran wanita tetapi tentu TP PKK khususnya ibu-ibu semakin bisa menguatkan diri.

"Ibu-ibu bisa menguatkan diri sebagai orang yang bertanggung jawab tidak hanya sebagai manager di dalam rumah tangga tetapi ibu-ibu rumah tangga juga bisa memainkan peran-peran sosial kemasyarakatan," katanya.



 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024