Jakarta (ANTARA) - Aplikasi video singkat, TikTok, mengumumkan konten video hingga kreator video paling terpopuler selama 2019.
"Nama TikTok diambil dari dentingan tik-tok per detik yang berarti bahwa kita ingin user engage dalam setiap detik konten yang dibuat. Tahun ini, komedi mendominasi, ternyata komedi relate dengan pengguna kita," ujar Head of User & Content Operations TikTok, Angga Anugrah Putra, dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Selain komedi, konten video soal fesyen dan kecantikan, kuliner, hingga vlog juga diminati pengguna TikTok. Tidak hanya konten, sejumlah tanda pagar atau hashtag juga menjadi populer pada 2019.
Hastag #belajarbareng ramai digunakan untuk video beragam video tutorial, mulai dari belajar bahasa Jepang hingga tutorial membuat video. Ada pula hashtag #everybodytiktok dan #colorfulmedan yang masuk dalam deretan tanda pagar terpopuler.
TikTok juga populer dengan efek yang interaktif. TikTok Moji dan Anti Lemes menjadi efek yang paling populer di Indonesia. Menariknya, efek ini juga menghadirkan Moji Hijab yang diluncurkan tepat pada hari Santri Nasional.
Tidak hanya itu, fitur populer lainnya adalah "Dulu dan Sekarang" di mana di mana pengguna TikTok bisa membuat metamorfosis hidup mereka.
Untuk musik, beberapa lagu lokal menjadi viral di TikTok, seperti lagu "Salah Apa Aku" dan "Siapa Benar Siapa Salah." Tidak hanya musik lokal, ada semakin banyak seniman profesional yang menggunakan TikTok, seperti J-Hope dari BTS yang merilis "Chicken Noodle Soup" dengan tantangan #CNSChallenge.
TikTok juga berhasil mengundang beberapa artis ternama di Indonesia untuk sekadar membuat video. Sebagian video dari mereka berhasil menjadi meme yang viral, sementara video lainnya telah disukai dan dibagikan oleh banyak orang.
Artis yang populer di TikTok selama tahun 2019 adalah Gisella Anastasia, Anji Manji dan Irma Dharmawangsa.
Sementara itu, Sandy SS, Barry Kusuma dan Kelly Courtney adalah beberapa nama kreator yang tidak hanya memanfaatkan TikTok unutk membuat konten, tetapi juga telah membuat mereka masuk sebagai daftar populer TikTok.
"Nama TikTok diambil dari dentingan tik-tok per detik yang berarti bahwa kita ingin user engage dalam setiap detik konten yang dibuat. Tahun ini, komedi mendominasi, ternyata komedi relate dengan pengguna kita," ujar Head of User & Content Operations TikTok, Angga Anugrah Putra, dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Selain komedi, konten video soal fesyen dan kecantikan, kuliner, hingga vlog juga diminati pengguna TikTok. Tidak hanya konten, sejumlah tanda pagar atau hashtag juga menjadi populer pada 2019.
Hastag #belajarbareng ramai digunakan untuk video beragam video tutorial, mulai dari belajar bahasa Jepang hingga tutorial membuat video. Ada pula hashtag #everybodytiktok dan #colorfulmedan yang masuk dalam deretan tanda pagar terpopuler.
TikTok juga populer dengan efek yang interaktif. TikTok Moji dan Anti Lemes menjadi efek yang paling populer di Indonesia. Menariknya, efek ini juga menghadirkan Moji Hijab yang diluncurkan tepat pada hari Santri Nasional.
Tidak hanya itu, fitur populer lainnya adalah "Dulu dan Sekarang" di mana di mana pengguna TikTok bisa membuat metamorfosis hidup mereka.
Untuk musik, beberapa lagu lokal menjadi viral di TikTok, seperti lagu "Salah Apa Aku" dan "Siapa Benar Siapa Salah." Tidak hanya musik lokal, ada semakin banyak seniman profesional yang menggunakan TikTok, seperti J-Hope dari BTS yang merilis "Chicken Noodle Soup" dengan tantangan #CNSChallenge.
TikTok juga berhasil mengundang beberapa artis ternama di Indonesia untuk sekadar membuat video. Sebagian video dari mereka berhasil menjadi meme yang viral, sementara video lainnya telah disukai dan dibagikan oleh banyak orang.
Artis yang populer di TikTok selama tahun 2019 adalah Gisella Anastasia, Anji Manji dan Irma Dharmawangsa.
Sementara itu, Sandy SS, Barry Kusuma dan Kelly Courtney adalah beberapa nama kreator yang tidak hanya memanfaatkan TikTok unutk membuat konten, tetapi juga telah membuat mereka masuk sebagai daftar populer TikTok.