DPP PDIP resmi mengusung Selly-Manan maju Pilkada Mataram

id PDIP,Pilkada Mataram 2020,NTB,Selly-Manan,Pilkada Serentak 2020,Kota Mataram

DPP PDIP resmi mengusung Selly-Manan maju Pilkada Mataram

Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan didampingi Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) H Rachmat Hidayat dan Ketua DPC PDIP Kota Mataram Made Slamet seusai menerima Surat Keputusan (SK) penunjukan sebagai calon kepala daerah dari Ketua Umum PDIP Hj Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDIP di Jakarta. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - DPP PDI Perjuangan resmi mengusung Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan untuk maju sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Tahun 2020.

"Alhamdulillah, saya diundang ke DPP PDIP untuk menerima rekomendasi penugasan langsung menjadi Bakal Calon Wali Kota Mataram bersama pak TGH. Abdul Manan selaku Bakal Calon Wakil Wali Kota Mataram untuk Pilkada 2020," kata Hj Putu Selly Andayani saat di telepon dari Mataram, Jumat.

Ia mengaku, kedatangannya menerima SK rekomendasi itu, lantaran pihak DPP melalui tim penjaringan DPP telah melihat dan memantau langsung hasil survei yang mereka lakukan selama ini. Menurut Hajjah Selly, dari hasil survei terlihat elektabilitas pasangan Selly-Manan cukup tinggi dan baik penerimaannya oleh masyarakat di ibukota provinsi NTB itu.

Karena itu, ia bersama TGH Manan siap dan optimis menatap Pilkada Mataram kali ini.

"Saya bersyukur atas amanah yang diberikan DPP PDIP, khususnya Bu Mega atas kepercayaanya pada saya dan pak TGH. Abdul Manan untuk menjadi paslon di Pilkada Mataram kali ini," tegas Kepala Dinas Perdagangan NTB itu.

Selly, menyampaikan, surat rekomendasi yang diperolehnya dari DPP PDIP itu, dipastikan akan siap diamankan untuk maju dalam persaingan kontestasi Pilkada Mataram 2020. 

"Insya Allah, saya bersama pak TGH Abdul Manan sedari awal dalam ikhtiar kami sudah siap lahir dan bathin untuk menaruhkan sisa umur yang kami miliki untuk sama-sama mengabdi dan berjuang bersama rakyat Mataram," tegas Selly 

Terkait statusnya yang masih aktif sebagai ASN Pemprov NTB. Menurut Hajjah Selly, dirinya sudah melakukan konsultasi dengan Kepala BKD Provinsi NTB. 

"Prinsipnya, saya ini paham akan aturan kepegawaian dan UU Pilkada. Insya Allah, berkas pensiun saya sudah masuk kok ke BAKN Pusat, jadi ya kita tunggu saja kelanjutan proses yang masih berjalan terkait hal itu," katanya.    

Diketahui, Hj. Putu Selly Andayani menerima salinan SK penugasan DPP PDIP untuk menjadi Bakal Calon Wali Kota Mataram langsung dari Ketua Umum Hj. Megawati Soekarno Putri di kantor DPP PDIP pada Rabu (19/2).

Terpisah, Ketua DPD PDIP H. Rachmat Hidayat mengatakan, pengumuman pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang didukung PDIP dalam Pilkada 2020 akan dilakukan secara bergelombang. Menurut dia, pada tahap gelombang pertama yang terdapat sebanyak 50 pasangan calon, khusus NTB ada dua daerah yang menerima salinan surat rekomendasi menjadi bakal calon kepala daerah. Yakni, Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB.

"Untuk Mataram pasangan yang diusung PDIP adalah Hj. Putu Selly Andayani dan TGH. Abdul Manan sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Mataram. Sementara, di KSB. Yakni, pasangan Dr H.W Musyafirin MM-Fud Syaifuddin (Firin – Fud)," kata Rachmat.

Ia mengatakan, untuk wilayah lainnya. Di antaranya, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, Dompu dan Kabupaten Bima akan dilakukan pada gelombang berikutnya. 

"Setahu saya, kalau enggak salah ada tiga gelombang pemberian SK DPP PDIP. Pertama, pertengahan Februari. Kedua. Awal Maret dan Ketiga, sekitar akhir Maret 2020 ini," ungkap Rachmat. 

Terkait ketidak hadiran Bakal Calon Wakil Wali Kota Mataram TGH. Abdul Manan pada penyerahan rekomendasi surat tugas dari DPP PDIP Rabu (19/2) petang itu. Kata Rachmat, hal itu lantaran Ketua MUI Kota Mataram itu meminta izin lantaran, harus pulang ke Lombok guna menghadiri kunjungan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ke wilayah Kota Mataram dan Lombok Tengah. 

"Izin balik ke Lombok sudah di informasikan ke DPP. Yang jelas, itu enggak jadi persoalan karena beliau (TGH. Abdul Manan) sudah menyelesaikan segala proses administrasi yang dipersyaratkan DPP. Termasuk, bertemu dengan petinggi DPP bersama Bu Hajjah Selly," katanya.