Jakarta (ANTARA) - Pianis Jerman Igor Levit membuat sebuah "konser" secara daring menyusul imbauan dan larangan pertemuan publik yang sebagai upaya memperlambat penyebaran pandemi virus corona baru (COVID-19) di Eropa.
Dilansir Reuters, Minggu, Levit membuat "konser"-nya lewat platform Twitter pada Kamis (12/3) malam waktu setempat untuk melakukan streaming lagu Waldeth Sonata Op karya Beethoven untuk menghibur para penggemarnya yang menonton.
Ich danke Euch. So so sehr. So sehr. Bis morgen Abend. Bleibt gesund. Bleibt beieinander.
— Igor Levit (@igorpianist) March 14, 2020
Thank you all. So so much. So much.
See you tomorrow night. Stay healthy. Stay together.
Igor https://t.co/7lgd7NLvDT
"Ini saat yang menyedihkan, ini waktu yang aneh, tetapi lebih baik berkarya daripada tidak melakukan apa-apa," kata Levit kepada penonton live streaming-nya.
"Mari bersenang-senang di 'house concert' abad 21 ini!" ujarnya kemudian.
Levit tampil selama 25 menit dan disaksikan oleh ribuan penonton, 1.500 retweet dan mengumpulkan hampir 6.000 like. Ia berencana untuk membuat "konser" lagi dalam waktu dekat.
Di seluruh Eropa dan dunia, pihak berwenang menutup sekolah, museum, bar dan ruang konser dalam upaya untuk mencegah jenis kontak fisik yang dekat yang mendorong penularan virus yang telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di seluruh dunia.
Jerman sejauh ini melaporkan 2.369 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan lima korban jiwa. Berlin telah mengumumkan rencana untuk secara bertahap menutup sekolah dan mengurangi angkutan umum selama minggu mendatang.
Di seluruh Jerman, gedung opera dan ruang konser juga akan secara bertahap ditutup.
Teater Staatsoper Berlin, alih-alih membatalkan pertunjukan Carmen dari George Bizet, memilih untuk menyiarkan kisah gadis gipsi penyihir secara daring untuk pemirsa di seluruh dunia.
Sementara, Philharmonie Berlin akan ditutup hingga 19 April - sebagai langkah untuk menangkal penyebaran virus corona. Mereka juga mengatakan akan mencoba membuat sebuah konser "tanpa penonton".