Yerusalem (ANTARA) - Pasukan pendudukan Israel menyerang puluhan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi di pintu masuk ke wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem, yang diduduki.
Puluhan pengunjuk rasa tersebut menuntut diakhirinya penguncian yang dilakukan Israel di Sheikh Jarrah.
Para pengunjuk rasa, yang juga termasuk aktivis solidaritas internasional, meneriakkan slogan yang menuntut otoritas pendudukan untuk mencabut penguncian yang diberlakukan dua minggu lalu di Sheikh Jarrah, di mana warga Palestina menghadapi ancaman pengusiran oleh Israel.
Warga Palestina lokal tidak dapat bergerak bebas keluar-masuk Sheikh Jarrah selama dua minggu terakhir, dengan petugas polisi Israel hanya mengizinkan pemukim Israel untuk masuk atau meninggalkan wilayah tersebut.
Maret lalu, Otoritas Palestina mendesak komunitas internasional untuk memikul tanggung jawabnya dan mencegah Israel menggusur dan menghancurkan secara paksa rumah-rumah keluarga Palestina di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.
"Kebijakan Israel tentang pemindahan paksa, penggusuran rumah, dan pembongkaran rumah adalah alat yang digunakan untuk mendorong warga Palestina keluar dari ibu kota mereka," kata Kantor Gubernur Yerusalem dalam pernyataannya.
"Kebijakan semacam itu terhadap penduduk di wilayah yang diduduki Israel tidak lain adalah Kejahatan Perang di bawah hukum internasional, sehingga komunitas internasional harus mengakui tragedi itu."
Sumber : WAFA
Berita Terkait
Polisi amankan sejumlah pengunjuk rasa tolak RUU Pilkada di Mataram
Minggu, 25 Agustus 2024 9:58
Polda Metro Jaya tetapkan puluhan orang tersangka kericuhan di DPR
Sabtu, 24 Agustus 2024 2:55
Pengunjuk rasa diamankan sebagai tindakan cegah provokasi
Sabtu, 21 Oktober 2023 5:31
Komisaris HAM PBB sesalkan eksekusi pengunjuk rasa Iran
Rabu, 11 Januari 2023 5:36
Pengunjuk rasa di kawasan Patung Kuda bubarkan diri
Selasa, 13 September 2022 21:19
Ditetapkan tersangka mahasiswa bawa sajam saat unjuk rasa di Mataram
Jumat, 9 September 2022 16:55
Polisi mengamankan seorang pengunjuk rasa di Mataram karena bawa sajam
Kamis, 8 September 2022 17:38
Militer Myanmar menembaki pengunjuk rasa, 13 orang tewas
Kamis, 8 April 2021 7:05