Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu waktu setempat (2/11/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,81 persen atau 51,37 poin menjadi menetap di 6.276,88 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 0,98 persen atau 61,48 poin menjadi 6.328,25 poin pada Selasa (1/11/2022), setelah melemah 0,10 persen atau 6,28 poin menjadi 6.266,77 poin pada Senin (31/10/2022), dan bertambah 0,46 persen atau 29,02 poin menjadi 6.273,05 poin Jumat (28/10/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 28 saham lainnya menderita kerugian.
Capgemini SE, sebuah perusahaan konsultan dan layanan teknologi informasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,31 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri kosmetik dan perawatan pribadi terbesar L'Oreal SA yang tergelincir 3,01 persen, serta perusahaan multinasional dan konglomerat Prancis yang berspesialisasi dalam memproduksi barang-barang fesyen mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton kehilangan 2,17 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks menguat 1,29 persen
Baca juga: Saham Jerman untung hari ketujuh, indeks bertambah 0,64 persen
Sementara itu, Compagnie Generale des Etablissements Michelin, sebuah perusahaan manufaktur ban dan produk suku cadang otomotif multinasional Prancis terangkat 1,11 persen ,menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE terkerek 1,05 persen, serta perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce Prancis Carrefour SA menguat1,02 persen.