Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir naik tajam pada perdagangan Kamis waktu setempat (10/11/2022), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 3,51 persen atau 479,77 poin menjadi menetap di 14.146,09 poin.
Indeks DAX 40 merosot 0,16 persen atau 22,43 poin menjadi 13.666,32 poin pada Rabu (9/11/2022), setelah terkerek 1,15 persen atau 155,23 poin menjadi 13.688,75 poin pada Selasa (8/11/2022), dan bertambah 0,55 persen atau 73,67 poin menjadi 13.533,52 poin pada Senin (7/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 37 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara tiga saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Zalando SE, sebuah perusahaan penyedia penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita melambung 13,75 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, operasi dan pemeliharaan Siemens Energy AG melonjak 8,15 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman Sartorius AG terangkat 7,95 persen.
Di sisi lain, Deutsche Telekom AG, sebuah perusahaan operator telekomunikasi Jerman dan penyedia telekomunikasi terbesar di Eropa mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,53 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks merosot 0,16 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks terangkat 0,39 persen
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang dan menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial MTU Aero Engines AG tergerus 0,39 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE melemah 0,14 persen.