Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Satreskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terpaksa melumpuhkan dengan tembakan terhadap AF, terduga pelaku perampokan terhadap anggota Polisi Wanita (Polwan) karena mencoba kabur saat ditangkap.
Pelaku merupakan warga Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah.
"Pelaku mencoba kabur saat akan diamankan, sehingga ditembak," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Redho Rizki di Praya, Selasa.
Peristiwa tindak pidana kejahatan tersebut bermula ketika korban inisial HS (20), perempuan asal Kecamatan Kopang yang merupakan anggota Polwan sedang berada di kosnya di wilayah Praya.
Kemudian pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar kos korban dan langsung menodongkan pisau dapur tepat pada leher korban serta memintanya untuk menyerahkan ATM gaji.
"Pelaku kemudian memaksa korban untuk menyerahkan anting yang sedang dipakai korban dan juga meminta uang korban," katanya.
Setelah pelaku ke luar korban melaporkannya ke Polres, Tim Puma Polres Lombok Tengah langsung bergerak dan mencari keberadaan pelaku yang ternyata masih berada di seputaran kos-kosan Kelurahan Praya, Kecamatan Praya.
Namun, ketika dilakukan penangkapan pelaku berusaha melarikan diri, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur yang mengenai betis terduga pelaku.
"Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu Hanphone, pisau dapur, uang tunai sebesar Rp250.000 dan satu anting emas seberat 0,74 gram," katanya.
Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Polisi tembak perampok anggota Polwan di Lombok Tengah
Pelaku tidak kejahatan saat mendekam di dalam penjara (ANTARA/Humas Polda NTB)
