Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (12/1/2023), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,74 persen atau 51,49 poin menjadi menetap di 6.975,68 poin.
Indeks CAC 40 terkerek 0,80 persen atau 55,05 poin menjadi 6.924,19 poin pada Rabu (11/1/2023), setelah terpangkas 0,55 persen atau 38,22 poin menjadi 6.869,14 poin pada Selasa (10/1/2023), dan naik 0,68 persen atau 46,41 poin menjadi 6.907,36 poin pada Senin (9/1/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 32 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara delapan saham lainnya menderita kerugian Saham Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis melonjak 4,04 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru Teleperformance SA terangkat 3,99 peren; serta perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE meningkat 3,30 persen.
Baca juga: IHSG ditutup naik, harapan laju inflasi AS mulai melambat
Baca juga: Saham Jerman ditutup lebih tinggi, indeks melonjak 173,31 poin
Sementara itu, saham EssilorLuxottica SA, sebuah perusahaan yang memproduksi kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,56 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang melakukan operasi mulai dari musik, game, dan televisi hingga film dan telekomunikasi Vivendi SE kehilangan 0,87 persen; serta perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis Danone SA menyusut 0,84 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Prancis naik hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,74 persen