Budapest (ANTARA) - Dewan Moneter bank sentral Hongaria, National Bank of Hungary, mengumumkan penurunan yang signifikan dalam suku bunga untuk tender simpanan overnight dan swap valuta asing pada Selasa (29/8).
MNB telah mengungkapkan keputusannya untuk menurunkan suku bunga sebesar 100 basis poin, guna memperkuat ekspektasi inflasi, dan memastikan jalur berkelanjutan menuju target inflasi. Namun, suku bunga dasar, yang merupakan acuan utama, tetap tidak berubah pada angka 13,0 persen. Keputusan ini mencerminkan sikap hati-hati di tengah perlambatan perekonomian global dan potensi tekanan inflasi.
Inflasi melambat di Hongaria pada Juli, dengan harga konsumen meningkat sebesar 17,6 persen pada skala tahunan, dibandingkan dengan kenaikan pada Juni sebesar 20,1 persen. Hal ini terutama disebabkan oleh melambatnya dinamika harga makanan olahan dan produk industri.
Sementara itu, inflasi inti melambat pada berbagai produk dan jasa, dengan indikator tersebut turun sebesar 3,3 poin persentase menjadi 17,5 persen pada Juli, kata Dewan Moneter.
Deputi Gubernur MNB Barnabas Virag menyoroti kehati-hatian keputusan Dewan, menekankan bahwa suku bunga dasar 13 persen secara efektif mengatasi manajemen risiko, didukung oleh kondisi pasar yang menguntungkan.
Baca juga: Bank sentral Norwegia naikkan suku bunga
Baca juga: Powell tak kesampingkan kenaikan suku bunga berturutan
“Penyesuaian suku bunga diatur untuk membentuk kembali lanskap moneter, menandai fase baru dalam kerangka kebijakan moneter Hongaria,” katanya, seraya menambahkan bahwa seiring dengan proses penyederhanaan perangkat bank sentral, fokusnya tetap pada pengelolaan inflasi.