Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menggelar Dharma Santi atau pertemuan silaturahim sebagai bentuk moderasi beragama setelah merayakan Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri.
Kepala Badan Kesbangpol Bali I Gusti Ngurah Wiryanata di Denpasar, Kamis, mengatakan kegiatan ini akhirnya kembali digelar setelah lima tahun terhenti karena pandemi COVID-19, sehingga diharapkan setelah pertemuan ini kehidupan antarmasyarakat berjalan lebih damai.
“Kami harapkan mudah-mudahan melalui Dharma Santi ini betul-betul kita dapat suasana damai, jadi tidak ada lagi persoalan terlebih di tahun politik, kita sedang menunggu hasil penetapan pilpres dan pileg, sudah menyongsong pilkada,” kata dia.
Menurut dia, gesekan di masyarakat akan lebih mudah terjadi saat pemilihan kepala daerah, sehingga melalui pertemuan ini hal tersebut dapat dicegah. Upaya penguatan-penguatan ini dikemas oleh Pemprov Bali dalam pertemuan yang berisi tuturan dari pemuka agama hingga pentas seni dengan narasi-narasi damai.
Tujuannya agar moderasi beragama ini dijadikan acuan dalam berkehidupan, sehingga tidak hanya kedekatan antara manusia dengan tuhan yang terjalin namun juga manusia dengan manusia.
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menambahkan tema dari Dharma Santi tahun ini adalah Gunamanta Jana Kerthi atau berarti penguatan jati diri manusia Bali unggul.
“Untuk membangun individu yang berkualitas, harus diikuti dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan, sejalan dengan ajaran Jana Kerthi yakni membangun kesucian, kemuliaan, dan kualitas diri manusia Bali,” ucapnya.
Baca juga: Kemenag meresmikan Widyalaya sebagai satuan pendidikan khas Hindu
Baca juga: Bali's Ngurah Rai airport resumes operations after Nyepi pause
Orang nomor satu di Pemprov Bali itu menyadari kondisi saat ini informasi sangat dinamis dan kompetitif sehingga perlu mengingat jati diri sebagai manusia Bali.
“Melalui tema ini kita diajak untuk introspeksi diri sekaligus meneguhkan kembali komitmen kita untuk menjadi manusia Bali yang berkepribadian dalam kebudayaan, berintegritas, unggul, dan berdaya saing,” ujarnya.
Berita Terkait
Bali sambut China dan Korea Piala Asia Wanita U17
Rabu, 1 Mei 2024 19:57
Bali siapkan kajian terkait revisi Perda Pungutan Wisatawan
Jumat, 19 April 2024 20:00
Pj Gubernur Mahendra Jaya akui senang Apple Academy mau dibuka di Bali
Jumat, 19 April 2024 6:57
Sekda Bali tanggapi catatan BPS soal impor beras
Selasa, 2 April 2024 5:56
Dispar Bali mulai sidak pungutan wisman
Rabu, 20 Maret 2024 16:27
Ada peningkatan kedatangan turis jalur laut pada Januari
Jumat, 1 Maret 2024 17:37
Pemprov Bali mulai terapkan pungutan wisman Rp150 ribu per orang
Rabu, 14 Februari 2024 5:46
Pemprov Bali merancang pembangunan kereta bawah tanah
Selasa, 30 Januari 2024 19:36