Pebasket Kesatria Bengawan Solo (KBS), Kentrell Debarus Barkley, meraih gelar Pemain Paling Berharga (MVP) Indonesian Basketball League (IBL) Awards 2024.
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu malam, Barkley dinobatkan sebagai most valuable player, setelah tampil ciamik dan mampu membawa timnya ke babak playoff IBL musim ini.
Penghargaan individu itu diumumkan sebelum pertandingan playoff kedua, antara KBS melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, di Sritex Arena, Solo, Minggu malam.
Kehadiran pemain asing setinggi 1,94 meter itu telah membawa dampak luar biasa bagi klubnya, yang merupakan peserta baru di kasta tertinggi liga bola basket di Indonesia.
Sepanjang babak reguler musim ini, small forward itu hanya absen sekali dalam 26 pertandingan.
Dia bermain rata-rata 33,8 menit per laga. Kontribusi rata-rata Barkley adalah 24,2 poin per gim (ppg), 11,8 rebound per gim (rpg), 5,5 assist per gim (apg), dan 1,8 steal per gim (spg).
Tidak hanya itu, Barkley merupakan mesin poin utama di tim Kesatria sejak awal hingga akhir musim.
Pemain berumur 27 tahun itu juga sukses membawa Kesatria tampil perkasa, dengan membukukan 16 kemenangan berturut-turut di babak reguler.
Barkley berhasil meraih suara terbanyak dari voting yang dilakukan oleh 14 kepala pelatih, serta 10 perwakilan analis olahraga bola basket dan media.
Baca juga: Satria Muda Pertamina tundukkan Kesatria skor 90-64 di Game 1 Playoff IBL
Baca juga: Anggota Dewan FIBA Erick Thohir menilai aturan kuota pemain asing IBL cukup bagus
Baca juga: Satria Muda Pertamina tundukkan Kesatria skor 90-64 di Game 1 Playoff IBL
Baca juga: Anggota Dewan FIBA Erick Thohir menilai aturan kuota pemain asing IBL cukup bagus
Ia berhasil mengalahkan Jordan Lavell Adams dari Dewa United Banten yang berada di urutan kedua dan Le'Bryan Nash (RANS Simba Bogor) di peringkat ketiga.
Untuk peringkat keempat dan kelima, para pemilih menempatkan Tyree Robinson dari Satya Wacana Salatiga dan Stephen Hurt (Pacific Caesar Surabaya).
Pada Indonesian Basketball League (IBL) 2024, pengelola kompetisi melakukan langkah besar dengan perubahan tiga hal utama atau aturan yang berbeda dari musim sebelumnya.
Tiga aturan baru itu, yaitu sistem kandang-tandang (home-away), pembatasan total gaji maksimal (salary cap) pemain per musim, dan kuota pemain asing.
Sebelum musim 2024, IBL menggunakan format atau sistem kompetisi series dari satu kota ke kota lainnya.
Namun, mulai tahun ini 14 klub peserta IBL melakoni total 26 pertandingan, dengan 13 kali laga kandang dan 13 tandang pada babak reguler. Sedangkan terkait salary cap, manajemen IBL membuat aturan maksimal gaji sebanyak Rp10 miliar untuk seluruh pemain dalam klub.
Sementara, kuota pemain asing berjumlah tiga orang untuk satu musim. Klub hanya boleh memainkan dua pemain asing secara bersamaan saat bertanding dan satu lagi berada di bangku cadangan.