Amartha.org salurkan beasiswa Rp10 miliar bagi pelajar di daerah

id Beasiswa,Beasiswa pendidikan,Pelajar,Amartha

Amartha.org salurkan beasiswa Rp10 miliar bagi pelajar di daerah

Penyerahan beasiswa Amartha dalam acara Ruang Lestari, Amartha Impact Festival 2025, di Jakarta, Sabtu (22/11/2025). ANTARA/HO-Amartha.

Jakarta (ANTARA) - Amartha.org sebagai bagian dari Amartha Financial Group (Amartha) mewujudkan komitmen dalam bidang pendidikan dengan menyalurkan beasiswa sebesar Rp10 miliar selama 5 tahun bagi puluhan ribu pelajar di daerah.

Chairman Amartha.org, Aria Widyanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, mengatakan Amartha.org meyakini bahwa pendidikan adalah kunci fundamental untuk memutus rantai kemiskinan di berbagai daerah.

"Namun, ketimpangan akses pendidikan masih kerap terjadi, sehingga membatasi generasi penerus yang punya visi membangun desa, untuk bisa berkontribusi. Oleh karena itu, beasiswa Amartha hadir sebagai bentuk intervensi yang menciptakan generasi pemimpin lokal, agen provokatif, yang membawa dampak perubahan bagi komunitas asalnya di daerah," katanya

Program beasiswa Amartha dirancang untuk membentuk generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga berani menggugah, mengkritisi, dan menawarkan solusi atas persoalan nyata di lingkungannya.

Fokus program tersebut, yakni menumbuhkan karakter pemimpin muda yang proaktif serta mampu menggerakkan komunitas melalui aksi-aksi berbasis empati, sains, dan teknologi. Dengan pendekatan ini, beasiswa tidak hanya membuka akses pendidikan, tetapi juga menyalakan keberanian yang melahirkan inovator sosial di tingkat desa.

Baca juga: Kementerian PU siapkan beasiswa generasi profesional terowongan

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA), Indra Gunawan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Amartha karena sejalan dengan berbagai upaya pemerintah, terutama dalam upaya pemberdayaan dan keberpihakan terhadap perempuan dalam hal akses keuangan.

"Tidak hanya itu, melalui Amartha.org, Amartha juga menghadirkan banyak inisiatif, termasuk dalam bidang pendidikan dan lingkungan, yang juga sejalan dengan upaya yang kami lakukan untuk pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah di Indonesia," kata Indra.

Baca juga: Webinar Pendidikan PB HMI: Beasiswa untuk Indonesia Emas 2045

Tingkat partisipasi perempuan di berbagai sektor strategis, termasuk pendidikan lanjutan dan dunia kerja masih rendah. KemenPPPA RI mengungkapkan perempuan yang bekerja di sektor teknologi baru mencapai 27 persen dan akademisi perempuan di institusi teknologi sekitar 35,7 persen.

Sementara, BPS dalam publikasi perempuan dan laki-laki di Indonesia 2024, mencatat kepemilikan ijazah SMA perempuan di perkotaan lebih besar dengan skor 33,93, sedangkan di pedesaan baru mencapai 19,55.

Mahasiswi Universitas Indonesia asal Karawang yang menjadi salah satu penerima beasiswa Amartha, Monica Maharani menginisiasi proyek Safe Home. Platform ini menyediakan ruang aman, inklusif, dan akses bagi penyintas Kekerasan Berbasis Gender untuk mendapatkan dukungan psikososial, edukasi, dan pendampingan terpadu.

"Beasiswa Amartha telah menggugah saya untuk berani berperan aktif dalam melayani masyarakat. Dengan Safe Home, saya ingin memberikan ruang aman tanpa stigma. Saya bersyukur ide ini didukung penuh oleh Amartha.org dan berharap dapat direplikasi dan diekspansi ke berbagai komunitas lain," ujar Monica.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.