"Beberapa di antara kita pasti pernah mengalami jatuh cinta pada orang yang salah. Seseorang yang kita pikir adalah cinta sejati kita, tapi ternyata malah membawa bencana. Sampai akhirnya saya sadar bahwa masih banyak bintang di angkasa raya dan memutuskan untuk move on maksimal," kata Mario Ginanjar dalam keterangan resmi, Minggu.
Pengalaman selalu jadi sumber inspirasi terbaik untuk menciptakan lagu, itu pula yang dirasakan Mario ketika menulis lagu terbaru ini.
"Lagu ini adalah kado spesial dari saya untuk pecinta musik Indonesia yang sedang berusaha untuk #moveonmaksimal,” lanjut penyanyi yang tergabung dalam grup Kahitna itu.
Dua sahabatnya, Inal dan Yoyok, eks personel Brown Sugar, membantu mengaransemen musik "Jangan Ganggu". Untuk konsep musiknya, Mario terkenang masa kecil yang selalu dihiasi oleh musik retro bernuansa Motown yang kental unsur gospel choir.
"Sejak kecil, saya terbiasa mendengarkan Stevie Wonder dan Aretha Franklin, dan lagu-lagu mereka menginspirasi penciptaan lagu ini," tutur Mario yang terlibat juga dalam penggarapan video musik dan sampul lagu untuk proyek ini.
"Jangan Ganggu" berirama upbeat, dihiasi banyak brass section (alat tiup), backing vokal, terasa segar di tengah gempuran musik bernuansa elektronik. Seperti ciri khas lagu-lagu Motown, lagu sesedih apapun akan terdengar hiruk pikuk dan asyik untuk berdansa.