Mataram (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara (DJP Nusra) menggandeng Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat menggelar pelatihan jurnalistik guna meningkatkan pemahaman pegawai pajak tentang cara menulis berita.
Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 30 orang pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Nusra se-Pulau Lombok tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Kanwil DJP Nusra, Devi Sonya Adrince, di Mataram, Senin.
Kepala LKBN ANTARA Biro NTB, Riza Fahriza, hadir sebagai nara sumber yang memberikan materi tentang jurnalistik dan dasar-dasar penulisan berita.
"Kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut dalam rangka berbagi pengalaman cara menulis yang baik dan menyebarkan berita yang mudah dibaca serta dipahami oleh masyarakat, khususnya melalui media sosial," kata Devi, sebelum membuka pelatihan.
Para peserta pelatihan, kata dia, berasal dari KPP Pratama Mataram Barat, KPP Pratama Mataram Timur, dan KPP Pratama Praya. Selain itu, dari masing-masing bidang yang ada di Kanwil DJP Nusra.
Para pegawai Kanwil DJP Nusra serius mengikuti pelatihan jurnalistik. (ANTARA/Awaludin)
Devi berharap setelah mendapatkan materi tentang jurnalistik, para peserta pelatihan bisa berkontribusi memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui penyebaran berita tentang berbagai kegiatan perpajakan.
"Misalnya, di KPP Pratama Praya, ada kegiatan dan harus dibuat beritanya. Nah bagaimana mengemasnya sehingga menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat," ucap Devi.
Sementara itu, Kepala LKBN ANTARA Biro NTB, Riza Fahriza, menjelaskan ANTARA merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyelenggarakan usaha untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa di bidang pers yang berkualitas.
Perum LKBN ANTARA menyelenggarakan kegiatan peliputan dan atau penyebarluasan informasi kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan, baik di tingkat nasional, daerah, maupun internasional.
Hal itu termasuk penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan.
"Jadi, ANTARA ibaratnya juru bicara negara. Kantor pusatnya di Jakarta, dan memiliki kantor biro di seluruh provinsi dan beberapa biro di luar negeri," kata pria yang sudah 18 tahun menjadi wartawan ANTARA itu.
Di hadapan para peserta pelatihan, Riza memberikan tips ringan terkait teknik penulisan berita sesuai kaidah tata bahasa Indonesia, seperti penulisan judul berita menggunakan pola subjek, predikat, objek dan keterangan (SPOK).
Pria yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun meliput di Kejaksaan Agung itu, juga mendorong para peserta pelatihan untuk rajin membaca buku guna memperkaya pengetahuan yang bisa menjadi pelengkap sebuah tulisan.
Kepala LKBN ANTARA Biro NTB, Riza Fahriza (kanan), menerima cenderamata dari Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Kanwil DJP Nusra, Devi Sonya Adrince. (Foto ANTARA/Awaludin)
Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 30 orang pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Nusra se-Pulau Lombok tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Kanwil DJP Nusra, Devi Sonya Adrince, di Mataram, Senin.
Kepala LKBN ANTARA Biro NTB, Riza Fahriza, hadir sebagai nara sumber yang memberikan materi tentang jurnalistik dan dasar-dasar penulisan berita.
"Kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut dalam rangka berbagi pengalaman cara menulis yang baik dan menyebarkan berita yang mudah dibaca serta dipahami oleh masyarakat, khususnya melalui media sosial," kata Devi, sebelum membuka pelatihan.
Para peserta pelatihan, kata dia, berasal dari KPP Pratama Mataram Barat, KPP Pratama Mataram Timur, dan KPP Pratama Praya. Selain itu, dari masing-masing bidang yang ada di Kanwil DJP Nusra.
Devi berharap setelah mendapatkan materi tentang jurnalistik, para peserta pelatihan bisa berkontribusi memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui penyebaran berita tentang berbagai kegiatan perpajakan.
"Misalnya, di KPP Pratama Praya, ada kegiatan dan harus dibuat beritanya. Nah bagaimana mengemasnya sehingga menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat," ucap Devi.
Sementara itu, Kepala LKBN ANTARA Biro NTB, Riza Fahriza, menjelaskan ANTARA merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyelenggarakan usaha untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa di bidang pers yang berkualitas.
Perum LKBN ANTARA menyelenggarakan kegiatan peliputan dan atau penyebarluasan informasi kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan, baik di tingkat nasional, daerah, maupun internasional.
Hal itu termasuk penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan.
"Jadi, ANTARA ibaratnya juru bicara negara. Kantor pusatnya di Jakarta, dan memiliki kantor biro di seluruh provinsi dan beberapa biro di luar negeri," kata pria yang sudah 18 tahun menjadi wartawan ANTARA itu.
Di hadapan para peserta pelatihan, Riza memberikan tips ringan terkait teknik penulisan berita sesuai kaidah tata bahasa Indonesia, seperti penulisan judul berita menggunakan pola subjek, predikat, objek dan keterangan (SPOK).
Pria yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun meliput di Kejaksaan Agung itu, juga mendorong para peserta pelatihan untuk rajin membaca buku guna memperkaya pengetahuan yang bisa menjadi pelengkap sebuah tulisan.