Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku merasa bersyukur dan menganggap terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam sebagai keberkahan tersendiri.
"Ketika kami mendengar kabar itu, kita semua bersyukur bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah, dan kita lebih bersyukur lagi ketika Jakarta menjadi tuan rumah dari museum ini. Bagi kami di Jakarta, ini menjadi keberkahan tersendiri," ujar Anies di Jakarta, Rabu.
Anies mengatakan bahwa sungguh sebuah keberkahan bagi Jakarta ketika beberapa bulan lalu mendengar kabar bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Museum Internasional Sejarah Nabi terbesar di dunia.
Museum ini, kata Anies, merupakan satu-satunya museum yang dibangun di luar Saudi Arabia.
"Kita semua bersyukur bahwa Sekjen Liga Dunia Islam mempercayakan kepada kita untuk merawat dan mengembangkan museum satu-satunya yang dibangun di luar Saudi Arabia ini," kata Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Pada hari ini, Selasa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Selain Gubernur DKI Jakarta, turut hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla dan sejumlah duta-duta besar dari negara sahabat.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, rencana pembangunan Museum Rasulullah merupakan keputusan dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Indonesia terpilih sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Museum ini dapat menjadi forum pembelajaran tentang Islam sekaligus objek wisata religi.
Museum Rasulullah yang akan dibangun di Indonesia merupakan museum modern yang lengkap dengan sistem digital serta alat peraga yang canggih.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonnesia (DMI) juga berpesan agar Museum Rasulullah yang akan dibangun agar bisa menyertakan sejarah Islam di Indonesia. Serta, menjadi destinasi wisata baru di dunia. Museum Rasulullah saat ini berada di Madinah, Arab Saudi dan Turki.
Indonesia menjadi negara pertama di luar kawasan jazirah Arab yang akan memiliki Museum Rasulullah.
"Ketika kami mendengar kabar itu, kita semua bersyukur bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah, dan kita lebih bersyukur lagi ketika Jakarta menjadi tuan rumah dari museum ini. Bagi kami di Jakarta, ini menjadi keberkahan tersendiri," ujar Anies di Jakarta, Rabu.
Anies mengatakan bahwa sungguh sebuah keberkahan bagi Jakarta ketika beberapa bulan lalu mendengar kabar bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Museum Internasional Sejarah Nabi terbesar di dunia.
Museum ini, kata Anies, merupakan satu-satunya museum yang dibangun di luar Saudi Arabia.
"Kita semua bersyukur bahwa Sekjen Liga Dunia Islam mempercayakan kepada kita untuk merawat dan mengembangkan museum satu-satunya yang dibangun di luar Saudi Arabia ini," kata Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Pada hari ini, Selasa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Selain Gubernur DKI Jakarta, turut hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla dan sejumlah duta-duta besar dari negara sahabat.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, rencana pembangunan Museum Rasulullah merupakan keputusan dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Indonesia terpilih sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Museum ini dapat menjadi forum pembelajaran tentang Islam sekaligus objek wisata religi.
Museum Rasulullah yang akan dibangun di Indonesia merupakan museum modern yang lengkap dengan sistem digital serta alat peraga yang canggih.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonnesia (DMI) juga berpesan agar Museum Rasulullah yang akan dibangun agar bisa menyertakan sejarah Islam di Indonesia. Serta, menjadi destinasi wisata baru di dunia. Museum Rasulullah saat ini berada di Madinah, Arab Saudi dan Turki.
Indonesia menjadi negara pertama di luar kawasan jazirah Arab yang akan memiliki Museum Rasulullah.