Taliwang (ANTARA) - Untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada para santri dan santriwati, Polres Bima menggelar Bina Waspada Gagarin 2020 di sejumlah pondok pesantren. 

Pada hari ke tiga, Polres menggelar kegiatan tersebut di pondok pesantren Al Wafa Dusun Goro Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Jumat (6/3). 

Dalam giat tersebut, anggota yang berjumlah 53 orang dipimpin Kasat Binmas langsung melakukan penyuluhan dan mengajarkan anak-anak tentang bahaya Faham Radikalisme bagi diri sendiri dan bagi perpecahan NKRI.

"Kami mengajarkan aturan-aturan yang berkaitan dengan penanggulangan terorisme pada lingkup ponpes yang selama ini sering terjadi di Bima," kata Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK, melalui Kasubbag Humas, AKP Hanafi, di Bima, Sabtu.

Aturan-aturan yang diajarkan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme pada santriwan dan santriwati, sehingga menjauhkan diri dari faham radikalisme.

"Ini sebagai pembinaan, dan pendekatan secara langsung kepada para santri dengan harapan mereka bisa tumbuh menjadi orang-orang yang berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara," katanya.

Kapolres Bima juga berharap, kepada para pengajar agar dapat menangkal dan mewaspadai adanya ajaran-ajaran faham radikalisme ini.

Sementara pimpinan Ponpes Al Wafa, Khairuddin, Lc, mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah melakukan pendekatan kepada para santri sehingga pelajaran seperti ini dapat menjadi dasar bagi santri untuk menjauhkan diri dari radikalisme sedini mungkin.

"Terimakasih kami ucapakan, semoga jalinan kerjasama dan himbauan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memupuk semangat anak-anak dalam menjaga NKRI," katanya.

Pewarta : Feri Mukmin Pertama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024