Makassar (ANTARA) - Seorang pasien positif terjangkit Coronavirus Disease (COVID-19), Novita Burhan, yang dinyatakan sembuh oleh dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, berbagi cerita tentang usahanya melawan penyakit tersebut.
"Apa yang harus kita lakukan. Awalnya, saya sangat sulit menerima kenyataan. Tetapi kita harus kembali bersemangat, kalahkan virus itu dengan semangat kita," tutur Novita melalui testimoni videonya di media sosial diterima, Minggu.
Perempuan asal Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan ini mengungkapkan, bahwa dirinya masuk klaster umroh yang terakhir kemudian dites dan dinyatakan positif COVID-19.
Ia kemudian dirawat selama 14 hari di ruang isolasi Infeksi center RSUP Wahidin Sudirohusodo bersama beberapa pasien positif lainnya. Dengan semangat untuk sembuh akhirnya terkabulkan.
"Caranya bagaimana? Shalat, minta doa kepada yang maha kuasa, minum obat secara teratur, apa yang ditentukan dokter, taat menggunakan masker. Mereka (paramedis) merawat kita, saya akhirnya negatif, dua kali tes swab dan akhirnya dipulangkan," ucapnya dengan haru.
Novita berpesan kepada rekannya dari Sidrap yang bersamaan melaksanakan umroh maupun pasien termasuk kategori orang dalam pemantauan (OPD) serta pasien dalam pengawasan (PDP) dan dinyatakan positif, untuk sabar, ikhlas menerima ketentuan Tuhan.
"Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada perawat dan seluruh jajaran ruang infeksi center wahidin yang telah memperlakukan kami pasien dengan sangat baik, komunikatif yang baik. Terima kasih atas support-nya," katanya mengisahkan.
"Alhamdulilah, atas pertolongan kalian saya bisa pulang berkumpul kembali bersama keluarga saya, terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang selalu mendoakan saya," tambah dia.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, melalui Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto menyebutkan, data penambahan pasien sembuh COVID-19 hingga Sabtu (4/4) bertambah sebanyak 16 orang.
Selanjutnya, yang positif bertambah 106 dan meninggal dunia 10 orang. Tercatat hingga Sabtu (4/4), kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 2.092 kasus, sembuh 150 kasus dan meninggal dunia 191 kasus.
"Mereka yang sudah sembuh ini kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan lagi untuk menyularkan penyakit. Bahkan kita yakini yang 150 sudah sembuh ini memiliki imunitas dan kekebalan terhadap Covid-19," ungkap Achamad Yurianto di Jakarta.
Sementara untuk perkembangan data terbaru 4 April 2020 pukul 18.44 WITA, melalui situs covid19.sulselprov.go.id tercatat di Sulsel, pasien yang dinyatakan sembuh positif COVID-19 sebanyak sembilan orang, dan bagi PDP telah sehat sebanyak 14 orang.
Jumlah ODP sebanyak 2.072 orang, 1.906 orang proses pemantauan dan sudah dipantau 166 orang.
Sedangkan PDP sebanyak 235 orang, yang dirawat 206 orang, sehat 14 orang dan meninggal dunia 15 orang. Pasien positif 80 orang, 65 orang masih dirawat intensif, sembilan orang sembuh dan enam orang dinyatakan meninggal dunia.
"Apa yang harus kita lakukan. Awalnya, saya sangat sulit menerima kenyataan. Tetapi kita harus kembali bersemangat, kalahkan virus itu dengan semangat kita," tutur Novita melalui testimoni videonya di media sosial diterima, Minggu.
Perempuan asal Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan ini mengungkapkan, bahwa dirinya masuk klaster umroh yang terakhir kemudian dites dan dinyatakan positif COVID-19.
Ia kemudian dirawat selama 14 hari di ruang isolasi Infeksi center RSUP Wahidin Sudirohusodo bersama beberapa pasien positif lainnya. Dengan semangat untuk sembuh akhirnya terkabulkan.
"Caranya bagaimana? Shalat, minta doa kepada yang maha kuasa, minum obat secara teratur, apa yang ditentukan dokter, taat menggunakan masker. Mereka (paramedis) merawat kita, saya akhirnya negatif, dua kali tes swab dan akhirnya dipulangkan," ucapnya dengan haru.
Novita berpesan kepada rekannya dari Sidrap yang bersamaan melaksanakan umroh maupun pasien termasuk kategori orang dalam pemantauan (OPD) serta pasien dalam pengawasan (PDP) dan dinyatakan positif, untuk sabar, ikhlas menerima ketentuan Tuhan.
"Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada perawat dan seluruh jajaran ruang infeksi center wahidin yang telah memperlakukan kami pasien dengan sangat baik, komunikatif yang baik. Terima kasih atas support-nya," katanya mengisahkan.
"Alhamdulilah, atas pertolongan kalian saya bisa pulang berkumpul kembali bersama keluarga saya, terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang selalu mendoakan saya," tambah dia.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, melalui Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto menyebutkan, data penambahan pasien sembuh COVID-19 hingga Sabtu (4/4) bertambah sebanyak 16 orang.
Selanjutnya, yang positif bertambah 106 dan meninggal dunia 10 orang. Tercatat hingga Sabtu (4/4), kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 2.092 kasus, sembuh 150 kasus dan meninggal dunia 191 kasus.
"Mereka yang sudah sembuh ini kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan lagi untuk menyularkan penyakit. Bahkan kita yakini yang 150 sudah sembuh ini memiliki imunitas dan kekebalan terhadap Covid-19," ungkap Achamad Yurianto di Jakarta.
Sementara untuk perkembangan data terbaru 4 April 2020 pukul 18.44 WITA, melalui situs covid19.sulselprov.go.id tercatat di Sulsel, pasien yang dinyatakan sembuh positif COVID-19 sebanyak sembilan orang, dan bagi PDP telah sehat sebanyak 14 orang.
Jumlah ODP sebanyak 2.072 orang, 1.906 orang proses pemantauan dan sudah dipantau 166 orang.
Sedangkan PDP sebanyak 235 orang, yang dirawat 206 orang, sehat 14 orang dan meninggal dunia 15 orang. Pasien positif 80 orang, 65 orang masih dirawat intensif, sembilan orang sembuh dan enam orang dinyatakan meninggal dunia.