Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyebut masyarakat penggemar sepak bola dunia harus segera bersiap menghadapi senjakala rivalitas Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi yang sudah berlangsung lebih dari satu dasawarsa.

Pasalnya, kedua pemain itu sudah di ambang masa pensiun, mengingat Ronaldo sudah genap berusia 35 tahun pada Februari lalu dan Messi bakal merayakan ulang tahun ke-33 Juni nanti.

"Kita tidak pernah menyaksikan pemain seperti Messi atau Ronaldo," kata Wenger dalam wawancara bersama Talksport baru-baru ini sebagaimana dilansir harian Metro.

"Mereka pemain yang bisa menciptakan sesuatu dari kehampaan, tetapi mereka sudah menemui fase akhir karier," ujarnya menambahkan.

Wenger mengakui bahwa sepak bola tidak akan sama ketika Ronaldo dan Messi akhirnya gantung sepatu, tetapi ia menjagokan dua bintang Paris Saint-Germain Neymar dan Kylian Mbappe sebagai penerus ikon generasi berikutnya.

"Sepak bola beranjak, tetapi jelas olahraga ini akan berubah ketika mereka pensiun," katanya.

"Pun demikian, ada generasi baru yang akan meneruskan, setidaknya ada dua calon penerus yakni Neymar dan Kylian Mbappe," ujar Wenger melengkapi.

Messi dan Ronaldo sama-sama muncul ke jajaran elit sepak bola dunia ketika mereka kalah dalam nominasi akhir peraih Ballon d'Or 2007 dari bintang Brazil, Kaka.

Pertarungan pertama keduanya terjadi dalam semifinal Liga Champions 2007/08 saat Manchester United bertemu Barcelona. MU lolos ke final dan akhirnya menjadi juara, sebelum kemudian Ronaldo menyabet Ballon d'Or musim itu.

Akan tetapi Messi kemudian memborong Ballon d'Or tiga musim berikutnya dan perdebatan siapa yang lebih hebat antara ia dan Ronaldo kian gencar di kalangan penggemar sepak bola.

Secara keseluruhan Messi dan Ronaldo mendominasi 11 trofi Ballon d'Or, enam untuk Messi dan lima bagi Ronaldo, tetapi rivalitas keduanya mulai memudar saat Ronaldo memutuskan meninggalkan Real Madrid dan mencari "tantangan baru" di tim patron Italia, Juventus pada musim panas 2018.
 

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024