Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 11 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah pengawasan Pemkab Probolinggo.
"Sebelas warga tersebut dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah hasil swabnya dua kali negatif," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto di Probolinggo, Minggu malam.
Mereka berasal dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas empat orang, Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton 6 orang, dan Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan satu orang yang semuanya tergabung dalam klaster Sukolilo, Surabaya.
"Alhamdulillah belasan orang yang dinyatakan sembuh sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Mereka kondisinya semua baik dan sehat," tuturnya.
Dia mengatakan hasil swab 11 orang itu keluar Minggu siang dan secara umum mereka dalam kondisi sehat, bahkan tidak ada penyakit-penyakit penyerta lainnya.
"Instruksinya sudah jelas, walaupun dia pulang, kami sarankan isolasi mandiri tetap harus dilakukan selama 14 hari ke depan, artinya gaya hidup untuk terus dijaga dengan baik sampai pandemi corona tidak ada," katanya.
Ia berharap, semua warga Kabupaten Probolinggo ke mana-mana harus memakai masker dan menerapkan jaga jarak sesuai protokol kesehatan.
"Bisa saja orang yang sudah sembuh kalau ketemu orang lain bisa saja risiko penularan dengan tipe yang lain karena virus corona banyak tipenya," ujarnya.
Anang mengimbau masyarakat harus menerapkan jaga jarak sehingga jangan sampai pasien COVID-19 merasa sudah sembuh dan mengabaikan protokol kesehatan karena bisa saja dapat tertular lagi.
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Probolinggo sangat bagus sekali, sehingga hingga kini totalnya ada 13 orang yang sudah sembuh atau sekitar 25 persen angka kesembuhan Kabupaten Probolinggo yang melebihi angka nasional," katanya.
"Sebelas warga tersebut dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah hasil swabnya dua kali negatif," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto di Probolinggo, Minggu malam.
Mereka berasal dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas empat orang, Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton 6 orang, dan Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan satu orang yang semuanya tergabung dalam klaster Sukolilo, Surabaya.
"Alhamdulillah belasan orang yang dinyatakan sembuh sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Mereka kondisinya semua baik dan sehat," tuturnya.
Dia mengatakan hasil swab 11 orang itu keluar Minggu siang dan secara umum mereka dalam kondisi sehat, bahkan tidak ada penyakit-penyakit penyerta lainnya.
"Instruksinya sudah jelas, walaupun dia pulang, kami sarankan isolasi mandiri tetap harus dilakukan selama 14 hari ke depan, artinya gaya hidup untuk terus dijaga dengan baik sampai pandemi corona tidak ada," katanya.
Ia berharap, semua warga Kabupaten Probolinggo ke mana-mana harus memakai masker dan menerapkan jaga jarak sesuai protokol kesehatan.
"Bisa saja orang yang sudah sembuh kalau ketemu orang lain bisa saja risiko penularan dengan tipe yang lain karena virus corona banyak tipenya," ujarnya.
Anang mengimbau masyarakat harus menerapkan jaga jarak sehingga jangan sampai pasien COVID-19 merasa sudah sembuh dan mengabaikan protokol kesehatan karena bisa saja dapat tertular lagi.
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Probolinggo sangat bagus sekali, sehingga hingga kini totalnya ada 13 orang yang sudah sembuh atau sekitar 25 persen angka kesembuhan Kabupaten Probolinggo yang melebihi angka nasional," katanya.