Mataram (ANTARA) - Ketua DPD Gerindra Nusa Tenggara Barat, H Ridwan Hidayat, menyayangkan mundurnya Putra Bupati Lombok Tengah (Loteng), Ferdian Elmansyah dari bursa pencalonan bupati wakil bupati di Pilkada Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Tentu kami sangat menyayangkan mundurnya Ferdian, karena Ferdian ini kan sosok muda, milenial yang disukai dan dikenal masyarakat luas. Apalagi, Gerindra pun sedang mencari sosok muda untuk maju di Pilkada dan sosok itu ada pada seorang Ferdian," kata Ridwan Hidayat di Mataram, Senin. 

Ia, mengaku tidak mengetahui alasan dibalik mundurnya Ferdian Elmansyah dari bursa pencalonan bupati dan wakil Bupati Lombok Tengah. Bahkan, kata Ridwan, Ferdian sendiri tidak pernah menyampaikan pengundurannya sebagai bakal calon kepala daerah baik secara pribadi kepadanya maupun kepada Partai Gerindra.

"Apa alasan mundurnya Ferdian kami tidak tahu," terangnya.

Disinggung, apakah dengan mundurnya Ferdian, Partai Gerindra merasa ditinggalkan. Mengingat, Ferdian sendiri sudah sejak lama digadang-gadang akan menjadi pasangan kuat untuk Wakil Bupati Lombok Tengah yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lombok Tengah, HL Pathul Bahri maju dalam Pilkada Kabupaten Lombok Tengah. Terkait hal itu, Ridwan menegaskan tidak ada partai besutan Prabowo Subianto itu tidak pernah merasa ditinggalkan atau meninggalkan putra Bupati Lombok Tengah dua periode itu.

"Bagi kami tidak ada itu. Kita pun tidak pernah meninggalkan siapa dan meninggalkan siapa. Kalaupun Ferdian mundur itu adalah haknya," tegas Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD NTB.

Menurut Ridwan, pascamundurnya Ferdian dari bursa pencalonan kepala daerah. Pihaknya tentu akan mencari bakal calon lain sebagai pendamping HL Pathul Bahri. Namun, siapa bakal calon yang nantinya diusung, tentunya Gerindra terlebih dahulu akan melakukan survei.

"Kita akan survei dulu. Nanti dari hasil survei itu kita lihat siapa kira-kira yang mumpuni untuk dicalonkan Gerindra. Yang jelas sampai saat ini untuk calon bupati HL Pathul Bahri," katanya.

Ferdian sendiri secara terbuka menyampaikan tidak ikut serta dalam kontestasi Pilkada Lombok Tengah tahun 2020, melalui melalui media sosial miliknya Ferdian Elmansyah. Ia menyatakan, keputusannya mundur sudah menjadi keputusan bersama keluarga besarnya di Bodak dengan banyak pertimbangan dan pemikiran yang matang. 

"Saya pribadi pun dengan banyaknya kekurangan merasa belum lah pantas untuk mengemban tugas dan amanah pelungguh sami di Lombok Tengah. Melalui ini juga tiang menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya dan tak terhingga atas harapan, doa, dan dukungan pelungguh sami para relawan, simpatisan, seluruh masyarakat Lombok Tengah untuk kami dan khususnya telah mengapresiasi kemunculan anak muda bernama Ferdi di dunia politik sampai sudah sejauh ini," ucap Ferdian dalam akun Facebook-nya.

Ia menyatakan, keputusan tersebut memang berat, tapi semoga ini yang terbaik dan ada hikmahnya, sebab perjalanan masih panjang, insyaAllah.

"Ikhtiar sudah kami jalani namun manusia hanya bisa merencanakan, Allah lah yg menentukan. Di tengah harapan pelungguh sami kepada kami, semoga ini juga menjadi pelajaran dan introspeksi diri sebab masih banyak kurang dalam diri seorang Ferdi yang masih harus banyak belajar," katanya.
 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024