Seorang PMI asal Lombok Tengah diduga tewas dibunuh di Malaysia

id pekerja migran di malaysia,PMI tewas di malaysia,PMI lombok dibunuh di malaysia,PMI

Seorang PMI asal Lombok Tengah diduga tewas dibunuh di Malaysia

Ilustrasi - Seorang pekerja migran asal Lombok memikul buah sawit pada kawasan perkebunan kelapa sawit di Selangor, Malaysia, Senin (9/12/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama/am.

Mataram (ANTARA) - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Ahmad Rifai dikabarkan meninggal dunia setelan diduga dibunuh oleh rekannya menggunakan senjata tajam di Malaysia.

Kepala Desa Pendem Kecamatan Janapria, Lombok Tengah Hasan Basri di Lombok Tengah, Rabu mengatakan warganya yang bekerja di Malaysia di kabarkan menjadi korban pembunuhan.

Pemdes bersama pihak dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) juga sudah mengunjungi rumah duka untuk mendengarkan cerita pihak keluarga.

“Pengakuan keluarga, korban bekerja menjadi mandor di Malaysia dan pelaku selaku operator alat berat atau anak buah dari korban," katanya.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/12), korban yang sudah tiga tahun mengadu nasib di Malaysia ini diduga ditikam oleh anak buahnya tidak lama setelah korban baru saja selesai berkomunikasi dengan pihak keluarga di Lombok.

Baca juga: PMI ilegal asal Lombok Tengah tewas di Malaysia tak dapat perlindungan sosial

Kejadian ini kemudian banyak beredar di media sosial (medsos). Kini pelaku penikaman sudah diamankan pihak kepolisian di Malaysia, sementara untuk pemulangan jenazah saat ini masih tahap pengurusan.

"Pelaku diduga berasal dari Bugis Makassar," katanya.

Ia menceritakan beberapa saat sebelum kejadian korban menghubungi keluarga dengan menggunakan video call (VC) menanyakan kondisi keluarga. Setelah itu, HP korban mati dan di saat HP mati itulah terjadi penikaman oleh pelaku.

“Korban informasi langsung ditikam dari belakang, korban mengalami luka di leher sama perut,” katanya.

Baca juga: Dua Jenazah PMI meninggal di Malaysia dipulangkan ke Lombok Tengah

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penempatan, Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Lombok Tengah Supiandi ketika dikonfirmasi belum bersedia memberikan komentar detail terkait dengan kejadian itu, karena pihak dinas masih melakukan penelusuran di rumah duka.

"Tim kami sudah menelusuri keluarga korban untuk mendapatkan informasi. Karena kemungkinan korban berangkat secara non prosedural,” katanya.

Baca juga: Upaya pemulangan tiga jenazah PMI asal Lombok Tengah di Malaysia
Baca juga: Lombok Tengah urutan ke enam penempatan PMI di luar negeri
Baca juga: Jenazah PMI tewas di Malaysia dimakamkan di Lombok Timur