Dompu (ANTARA) - Gerak gerik tiga remaja yang diduga hendak melakukan aksi Curanmor di taman Kota RSUD Dompu, akhirnya dihentikan oleh tim Puma Polres Dompu yang sedang melakukan patrol rutin, Kamis (25/6) sekitar pukul 01.45 WITA.
Selain menangkap ketiganya, polisi juga mengamankan dua senjata tajam, ketapel beserta dua anak panah rakitan serta kunci T yang akan digunakan untuk membobol sepeda motor.
Ketiga pemuda yang diketahui asal Desa Marada, Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu tersebut berinisial SJ (20), TH (16), dan FM (25).
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah, di Dompu, Kamis, mengatakan, dari informasi warga, ketiganya berhasil dicegat dan ditangkap Tim Puma yang dipimpin Bripka Zainul Subhan di perbatasan Kelurahan Kandai I dan Desa Dorobara.
Awalnya tim membuntuti empat pemuda yang diduga akan melakukan aksi pencurian sepeda motor di parkiran taman kota depan RSUD Dompu.
Kemudian keempatnya menggunakan sepeda motor Honda Beat dan Yamaha Vixion saling bonceng menuju ke Dorobara. Di perbatasan desa tersebut polisi lalu mencegat keempatnya.
“Mengetahui ada polisi, satu pemuda berinisial K melarikan diri dan tiga berhasil diamankan,” katanya.
Selain senjata tajam berupa golok dan kunci leter T yang disimpan dalam tas, polisi juga mengamankan tiga unit handphone dan dua unit sepeda motor yang digunakan para terduga.
Sekitar Pukul 01.30 Wita ketiganya dibawa ke Mapolres Dompu untuk diperiksa lebih lanjut atas dugaan curanmor dan kepemilikan senjata tajam serta kunci leter T.
Di hadapan polisi mereka mengaku berencana akan melakukan curanmor di parkiran Taman depan RSUD Dompu.
Selain menangkap ketiganya, polisi juga mengamankan dua senjata tajam, ketapel beserta dua anak panah rakitan serta kunci T yang akan digunakan untuk membobol sepeda motor.
Ketiga pemuda yang diketahui asal Desa Marada, Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu tersebut berinisial SJ (20), TH (16), dan FM (25).
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah, di Dompu, Kamis, mengatakan, dari informasi warga, ketiganya berhasil dicegat dan ditangkap Tim Puma yang dipimpin Bripka Zainul Subhan di perbatasan Kelurahan Kandai I dan Desa Dorobara.
Awalnya tim membuntuti empat pemuda yang diduga akan melakukan aksi pencurian sepeda motor di parkiran taman kota depan RSUD Dompu.
Kemudian keempatnya menggunakan sepeda motor Honda Beat dan Yamaha Vixion saling bonceng menuju ke Dorobara. Di perbatasan desa tersebut polisi lalu mencegat keempatnya.
“Mengetahui ada polisi, satu pemuda berinisial K melarikan diri dan tiga berhasil diamankan,” katanya.
Selain senjata tajam berupa golok dan kunci leter T yang disimpan dalam tas, polisi juga mengamankan tiga unit handphone dan dua unit sepeda motor yang digunakan para terduga.
Sekitar Pukul 01.30 Wita ketiganya dibawa ke Mapolres Dompu untuk diperiksa lebih lanjut atas dugaan curanmor dan kepemilikan senjata tajam serta kunci leter T.
Di hadapan polisi mereka mengaku berencana akan melakukan curanmor di parkiran Taman depan RSUD Dompu.