Mataram (ANTARA) - Koalisi PKS dan PDIP optimis mampu memenangkan pasangan Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan dalam kontestasi Pilkada Kota Mataram tahun 2020.
Calon Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani mengaku optimis dapat memenangkan kontestasi pilkada tahun 2020.
"Kami optimis, sesuai target kemenangan sampai 80 persen, meski semua calon juga punya kans yang sama," ujarnya didampingi calon Wakil Wali Kota Mataram, TGH Abdul Manan, Sabtu.
Selly menegaskan, meski didukung oleh koalisi PDIP dan PKS, ia merasa sudah cukup. Karena secara kursi sudah memenuhi syarat yang ditetapkan KPU.
"Sudah cukup dengan dua partai ini aja. Bahkan kita lebih dua kursi," terang Selly.
Mantan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB ini, tidak khawatir jika hanya didukung oleh dua partai, yakni PKS-PDIP. Karena pihaknya menilai dua partai saja sudah cukup.
"Ini pesta demokrasi, biarlah partai lain untuk calon lain, sehingga dua partai ini saja sudah cukup untuk kita maju," ucapnya.
Menurut Selly, setelah menerima surat keputusan (SK) dari PKS, disusul kemudian SK oleh PDIP ataupun syarat pencalonan. Maka selanjutnya pada tanggal 4 September 2020. Dirinya akan menjadi pendaftar pertama.
Ketua DPW PKS NTB, H Abdul Hadi mengatakan, dalam pilkada di tujuh daerah di NTB pihaknya menargetkan kemenangan sampai 80 persen. Termasuk, pilkada Kota Mataram sebagai titik sentral.
"Mudah-mudahan dengan potensi internal dan bersinergi, kita targetkan kemenangan yang maksimal. Jika tidak bisa 100 persen minimal kemenangan kita raih 80 persen khusus di NTB," ujarnya.
Hadi yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD NTB, menegaskan pasca penyerahan SK tersebut, pengurus DPD maupun kader PKS agar terus bergerak, serta mengindahkan instruksi partai memenangkan para calon kepala daerah yang diusung maupun di dukung PKS.
"Mesin jangan sampai dianggurkan, harus terus dipanaskan. Kami di internal, Pak Zul (Gubernur NTB, red) juga akan kita gerakkan, karena beliau juga adalah kader," kata Abdul Hadi.
Karena itu, pada tanggal 4 September 2020 para bakal calon bersama pihak lainnya agar segera mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Mari luruskan niat sejahterahkan masyarakat kita. Kita harus lebih baik, untuk Kota Mataram dengan Cemerlangnya," katanya.
Calon Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani mengaku optimis dapat memenangkan kontestasi pilkada tahun 2020.
"Kami optimis, sesuai target kemenangan sampai 80 persen, meski semua calon juga punya kans yang sama," ujarnya didampingi calon Wakil Wali Kota Mataram, TGH Abdul Manan, Sabtu.
Selly menegaskan, meski didukung oleh koalisi PDIP dan PKS, ia merasa sudah cukup. Karena secara kursi sudah memenuhi syarat yang ditetapkan KPU.
"Sudah cukup dengan dua partai ini aja. Bahkan kita lebih dua kursi," terang Selly.
Mantan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB ini, tidak khawatir jika hanya didukung oleh dua partai, yakni PKS-PDIP. Karena pihaknya menilai dua partai saja sudah cukup.
"Ini pesta demokrasi, biarlah partai lain untuk calon lain, sehingga dua partai ini saja sudah cukup untuk kita maju," ucapnya.
Menurut Selly, setelah menerima surat keputusan (SK) dari PKS, disusul kemudian SK oleh PDIP ataupun syarat pencalonan. Maka selanjutnya pada tanggal 4 September 2020. Dirinya akan menjadi pendaftar pertama.
Ketua DPW PKS NTB, H Abdul Hadi mengatakan, dalam pilkada di tujuh daerah di NTB pihaknya menargetkan kemenangan sampai 80 persen. Termasuk, pilkada Kota Mataram sebagai titik sentral.
"Mudah-mudahan dengan potensi internal dan bersinergi, kita targetkan kemenangan yang maksimal. Jika tidak bisa 100 persen minimal kemenangan kita raih 80 persen khusus di NTB," ujarnya.
Hadi yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD NTB, menegaskan pasca penyerahan SK tersebut, pengurus DPD maupun kader PKS agar terus bergerak, serta mengindahkan instruksi partai memenangkan para calon kepala daerah yang diusung maupun di dukung PKS.
"Mesin jangan sampai dianggurkan, harus terus dipanaskan. Kami di internal, Pak Zul (Gubernur NTB, red) juga akan kita gerakkan, karena beliau juga adalah kader," kata Abdul Hadi.
Karena itu, pada tanggal 4 September 2020 para bakal calon bersama pihak lainnya agar segera mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Mari luruskan niat sejahterahkan masyarakat kita. Kita harus lebih baik, untuk Kota Mataram dengan Cemerlangnya," katanya.