Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pasca pengumuman kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), permintaan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Lombok Tengah mengalami peningkatan.
Kasat Intel Polres Lombok Tengah, Iptu Abdul Haris, Jumat, mengatakan, permohonan SKCK itu meningkat sejak kelulusan CPNS mulai diumumkan, mereka yang mengurus SKCK tersebut merupakan CPNS yang lulus Tahun 2020.
"Mereka ini yang lulus CPNS untuk melengkapi berkas," ujarnya kepada wartawan di kantornya.
Dalam proses permohonan itu pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan covid. Meskipun jumlah pemohon tidak dibatasi, karena mereka dikejar waktu untuk melengkapi berkas CPNS-nya.
"Kita batasi jam pelayanan saja," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, apabila jumlah pemohon dibatasi, pihaknya khawatir ada yang tidak bisa diberikan pelayanan. Karena batas pengusulan berkas CPNS mereka juga terbatas sampai tanggal 15 November 2020.
"SKCK ini salah satu syarat wajib yang harus mereka siapkan," jelasnya.
Sementara, pemohonan SKCK sebelum pengumuman CPNS itu tidak begitu ramai jika dibandingkan dengan hari ini.
"Kalau sebelum sekitar puluhan yang mengajukan pembuatan SKCK," katanya.
Kasat Intel Polres Lombok Tengah, Iptu Abdul Haris, Jumat, mengatakan, permohonan SKCK itu meningkat sejak kelulusan CPNS mulai diumumkan, mereka yang mengurus SKCK tersebut merupakan CPNS yang lulus Tahun 2020.
"Mereka ini yang lulus CPNS untuk melengkapi berkas," ujarnya kepada wartawan di kantornya.
Dalam proses permohonan itu pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan covid. Meskipun jumlah pemohon tidak dibatasi, karena mereka dikejar waktu untuk melengkapi berkas CPNS-nya.
"Kita batasi jam pelayanan saja," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, apabila jumlah pemohon dibatasi, pihaknya khawatir ada yang tidak bisa diberikan pelayanan. Karena batas pengusulan berkas CPNS mereka juga terbatas sampai tanggal 15 November 2020.
"SKCK ini salah satu syarat wajib yang harus mereka siapkan," jelasnya.
Sementara, pemohonan SKCK sebelum pengumuman CPNS itu tidak begitu ramai jika dibandingkan dengan hari ini.
"Kalau sebelum sekitar puluhan yang mengajukan pembuatan SKCK," katanya.